Minggu, 31 Maret 2024

RENUNGAN SPESIAL: PASKAH 2024

 

Ayat Bacaan Hari ini: Lukas 24:1-12

 

Ayat Hafalan: “Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Lukas 24:5b

 

Shalom Jemaat Imra, ada kabar sukacita buat kita semua. Hari ini kita merayakan Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dari alam maut. Yesus bangkit mengalahkan segala kuasa kematian. Kebangkitan Yesus menjadi suatu kemenangan atas kuasa kematian. Kita harus menggunakan ucapan yang baik dan benar dalam masa Kebangkitan Yesus ini. Kita tidak sedang merayakan “Happy Easter” tetapi kita sedang merayakan “Happy Passover”. Happy Easter adalah memperingati kebangkitan dewi Ishtar sedangkan Happy Passover memperingati hari kebangkitan Yesus yang membebaskan kita dari kuasa kematian.

 

Istilah kebangkitan berasal dari kata bahasa Latin, yakni ressurrectio yang artinya dibangkitkan.  Dalam Perjanjian Baru istilah kebangkitan berarti melepaskan tubuh dari kematian, yang artinya tubuh dihidupkan kembali. Kebangkitan Kristus merupakan suatu konfirmasi tentang kebenaran ajaran-ajaran-Nya. Salah satu pernyataan nubuatan Kristus tentang kebangkitan-Nya adalah ketika Ia menyebut tanda ajaib nabi Yunus:  “Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam” (Mat. 12:40).  Hal itu menunjukkan bahwa semua yang Kristus sampaikan tentang kematian-Nya dan juga kebangkitan-Nya telah digenapi secara tepat.

 

Dalam Injil Lukas mengkisahkan bagaimana wanita-wanita mendapati makam kosong dan ada dua orang yang menggugah ingatan mereka akan apa yang sudah pernah dikatakan Yesus perihal sengasara, kematian, dan kebangkitan-Nya. Tindakan pengingatan atau pengenangan itulah yang menyadarkan mereka bahwa Yesus memang sungguh bangkit. Terlebih pada bagian berikutnya pengalaman perjumpaan dengan Yesus yang bangkit menambah iman kepercayaan mereka.

Demikian juga dengan para murid yang lain. Petrus setelah mendapat kabar makam kosong dan perihal perjumpaan wanita-wanita dengan dua orang di makam, mengingat kembali apa-apa yang pernah dikatakan Yesus sebelumnya. Ia bertanya dan bertanya tentang semuanya itu. Tindakan pengenangan itu pada akhirnya membawa para murid pada satu kesimpulan bersama bahwa memang sungguh Yesus sudah bangkit.

 

Sesampainya di kubur, mereka terkejut. Mulut kubur terbuka. Tutupnya telah terguling. Mereka lalu masuk ke dalam. Mayat Yesus tidak ada di sana. Tiba-tiba, malaikat Tuhan tampak. Pakaian mereka berkilau-kilauan. Para perempuan semakin ketakutan, hingga mereka hanya bisa menundukkan kepala. Kedua malaikat itu lalu menyampaikan berita besar, yakni:

 

Pertama, “Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit” (ay, 5-6). Malaikat itu menegaskan bahwa para perempuan mencari Yesus di tempat yang salah. Kuburan bukanlah tempat Yesus. Ia hanya sekejap saja di sana. Ia telah bangkit dan hidup kembali.

 

Kedua, malaikat itu mengingatkan para perempuan terkait perkataan Tuhan Yesus sebelumnya, “Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga” (ay. 7).

Para murid tampak melupakan perkataan itu. Atau, mereka sama sekali tidak pernah mengerti. Akan tetapi, para malaikat menegaskan bahwa setiap perkataan Yesus adalah kebenaran. Semua itu layak dipercaya, dipegang dan diimani.

 

Setelah para perempuan mendengar berita itu, mereka tersadar. Mereka mulai mengerti mengapa Yesus tidak ada di kubur. Ia telah bangkit. Hati mereka pun berubah. Matius bahkan mencatat, “mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitakannya kepada murid-murid Yesus” (Mat. 28:8).

 

Semula mereka ke kubur dengan hati lesu, namun mereka pulang dengan sukacita besar. Semula mereka pergi dengan langkah lemah, namun pulang dengan berlari cepat-cepat. Mereka pergi dengan putus asa, pulang dengan harapan baru. Kebangkitan Yesus telah mengubah kedukaan menjadi kemenangan. Ada kehidupan baru yang hadir dalam diri murid-murid.

 

Hari ini mungkin kita awali dengan hati lesu, tapi percayalah oleh kuasa kebangkitan Kristus kita akan mengakhiri hari dengan sukacita. Mungkin dunia membuat kita putus asa, tapi kebangkitan Kristus mengalahkan maut membuat kita memiliki harapan yang baru

 

Mewakili bapak Gembala dan keluarga, saya mengucapkan selamat hari PASKAH 2024 untuk semua keluarga besar Gereja Imamat Rajani Surabaya & Tulungagung. Selamat menikmati kuasa kebangkitan Tuhan Yesus Kristus yang mengubahkan hidup kita.

 

Happy Sunday

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *