Minggu, 03 April 2022

WAKE UP CALL (3)

 

Ayat Bacaan Hari ini: 1 Petrus 1:3-12

 

Ayat Hafalan: Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir. 1 Petrus 1:5

 

Proses pemurnian emas adalah proses pengolahan logam kotor dengan mengunakan bahan kimia dan melalui proses kimia untuk memperoleh emas dengan tingkat kemurnian tinggi. Sejarah mencatat pemakaian berbagai bahan kimia pada era dan daerah yang berbeda, seperti garam (salt) digunakan pada periode Lydian (12th century BC to 546 BC) oleh bangsa Romawi, asam (acid parting) tercatat sebagai metode yang digunakan pada periode Flavian (c.70–85AD) di English (Britain), belerang (sulfur), dan gas chlorine yang mulai digunakan sejak tahun 1860 dan dapat memurnikan emas sampai pada 99.95%.

 

Terlepas dari bahan kimia ataupun metode yang dipakai, proses pemurnian emas di segala era/periode sejarah selalu melibatkan proses pembakaran dengan api. Tidak hanya demikian, proses pembakaran dengan api hingga mencapai suhu yang amat tinggi ini (1200°C) bahkan perlu dilakukan berulang kali dan dalam setiap tahapan dari proses pemurnian emas yang amat kompleks, seperti:

  1. Tahap pemisahan logam dengan partikel non logam
  2. Tahap pemisahan logam dengan logam murni (emas dan perak yang memiliki karakter logam yang menyerupai)
  3. Tahap pemisahan perak dari emas, dan terakhir
  4. tahap pemurnian emas itu sendiri.

 

Firman Tuhan dari 1 Petrus 1:3-9 memakai analogi proses pemurnian emas ini sebagai proses yang perlu kita jalani dan yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita untuk membuktikan kemurniaan iman Kita. Seperti emas yang perlu dicampur dengan bahan kimia seperti garam, sulfur, bahkan asam (yang semuanya termasuk dalam jajaran bahan kimia keras dan dapat berakibat fatal jika disalahgunakan) dan menjalani proses pembakaran, demikian juga kehidupan kita. Kadang Allah mengijinkan kejadian yang mendukakan kita atau orang-orang yang menyusahkan, menyedihkan dan bahkan menyakiti hati kita untuk membentuk karakter, membuang sikap atau kebiasaan-kebiasaan buruk, dosa terpendam, kesombongan, keegoisan, dan lain sebagainya yang menghalangi pertumbuhan iman, mencemarkan kesaksian hidup dan menghalangi kita untuk semakin menyerupai Kristus.

 

Jadi bagaimana sekarang? Apakah kita menjadi berkecil hati atau merasa gentar? Sekali kali tidak! Karena Allah senantiasa memelihara kita dalam kekuatanNya (ayat 5). Bagaimanapun beratnya ataupun besarnya pencobaan yang kita alami dan rasakan, pencobaan-pencobaan itu tidak akan pernah melampaui kekuatan kita (1 Kor 10:13). Allah melalui Roh KudusNya akan mengubahkan kita dari kemenangan kepada kemenangan untuk semakin menyerupai Kristus (2 Kor 3:18). Bahkan meskipun kita mungkin jatuh, kita tidak akan jatuh tergeletak (Maz 37:23-24). Dan dibalik dari semua tantangan serta melampaui semua kesusahan dan dukacita yang mungkin kita rasakan, ada hidup yang penuh harapan, bagian yang tidak dapat binasa, tercemar ataupun layu, yang menanti dan tersimpan bagi kita di Sorga (ayat 3b-4). Biarlah dan marilah kita semua berjuang untuk pemurnian iman kita sehingga kita terdapati beriman dan beriman murni, melebihi kemurnian emas yang fana, pada saat kedatangan Kristus kali ke dua.

 

Selamat menikmati akhir pekan dengan penuh sukacita, jemaat Imra yang dilindungi oleh Tuhan Yesus. HAPPY SUNDAY

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

October 2024
M T W T F S S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031