Jumat, 01 April 2022
WAKE UP CALL (1)
Ayat Bacaan Hari ini: Roma 8:18-30
Ayat Hafalan: Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Roma 8:26
Jemaat Imamat Rajani, selamat datang di bulan keempat ditahun 2022, bulan April. Kalau kita masih bisa menikmati hidup sampai hari ini, semua karena kebaikan dan anugrah Tuhan Yesus semata. Karena itu mari kita membalas kebaikan Tuhan dengan hidup sungguh-sungguh mencintai Tuhan dan melakukan semua FirmanNya. Di bulan April ini, Firman Tuhan menuntun kita untuk belajar mengenai sikap kita dalam masa penampian. Mari bersama kita membuka hati agar Firman Tuhan yang ditabur didalam renungan-renungan sepanjang bulan April ini tidak kembali dengan sia-sia, tetapi akan bertumbuh dan menjadikan setiap kita umat yang berkemenangan.
Di zaman akhir ini Tuhan akan menampi dan memurnikan orang-orang umat pilihan-Nya agar tidak kedapatan “telanjang”, namun sudah didapati mengenakan pakaian pesta yang diwajibkan.
Sangat jarang manusia di akhir zaman ini, termasuk orang-orang Kristen, yang berusaha mengamati diri dengan seksama demi supaya dapat dikagumi oleh Tuhan setiap saat.
Hendaknya kesalahan ini tidak terjadi didalam kehidupan kita. Oleh karenanya, setiap hari kita perlu datang kepada Tuhan untuk selalu memohon pembentukan dan pimpinan-Nya agar hidup kita selalu ada didalam perkenanan-Nya.
Di saat kita datang kepada Tuhan Yesus, untuk memohon pembentukan dan pimpinan-Nya menyempurnakan hidup kita, maka Roh Kudus akan bergerak untuk memperbaiki dan membongkar semua ketidakakuratan yang masih ada dalam diri kita.
Bahkan wilayah tersembunyi yang hampir tidak pernah tersentuh akan mulai dibongkar oleh Tuhan, dimulai dari sikap hati yang masih terkadang tidak jujur dihadapan Tuhan, masih menyimpan kepahitan, iri hati, kemunafikan dan lain sebagainya.
Disinilah letak pembuktian ketaatan kita, apakah kita mau menerima pembentukan-Nya guna diperbaiki oleh Tuhan untuk mengenakan kodrat Ilahi atau terus menundanya?
Menunda sama artinya dengan menolak.
Pastikan kita memberikan respon yang rela dibentuk oleh pekerjaan Roh yang Tuhan sedang kerjakan guna memurnikan dan menyempurnakan hidup kita dari segala sikap hidup yang masih didapati tidak berkenan dihadapan-Nya. Dengan mengarahkan arah mata hati kita untuk selalu tertuju kepada pimpinan dan pembentukan Roh Kudus setiap saat maka dari hal ini melahirkan kita menjadi pribadi-pribadi yang terus dapat melangkah menyelesaikan kehendak Tuhan dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Inilah kehidupan kemerdekaan orang percaya yang sejati yang harus terus diperjuangkan dan harus terus dapat kita tampilkan ditengah tengah dunia ini, sehingga setiap hari kita selalu dapat menyatakan kemualiaan Allah ditengah-tengah peperangan yang dashyat di dalam dunia ini.
Dengan menerima proses pendewasaan dan pembentukan yang Allah kerjakan melalui Roh-Nya ini berarti kita meresponi panggilan-Nya untuk masuk kedalam rencana-Nya, mengembalikan dan melahirkan kita menjadi manusia yang selalu dapat memuaskan hati-Nya. Yaitu menjadi manusia yang serupa dengan gambar-Nya.
No responses yet