Minggu, 24 Januari 2021
TUBUHMU ADALAH BAITNYA TUHAN (7)
Ayat Bacaan hari ini: Roma 13:1-14
Ayat Hafalan: Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. Roma 13:13
Olah raga supaya sehat? Tidak! Kita berolahraga karena Tuhan memberi kita sehat.
Kita bisa berolahraga adalah karena Tuhan yang memberikan kesempatan kita bisa berolahraga. Ada orang-orang ada pada kondisi atau bahkan terlahir dalam keadaan tidak bisa olah raga. Ada banyak contoh kasus, orang-orang yang rajin berolahraga dengan teratur, tapi toh … saat waktunya tiba, penyakit datang, ajal tak bisa ditolak. Dengan demikian, apakah olah raga itu tidak perlu? Itu pun pemikiran yang salah.
Dalam konteks anugerah umum, Tuhan itu adil. Orang percaya yang rajin bekerja bisa kaya, orang tidak percaya yang rajin bekerja pun bisa kaya. Orang percaya yang belajar bisa pintar, orang tidak percaya yang belajar pun bisa pintar. Begitu juga sebaliknya. Orang tidak percaya yang malas bisa jatuh miskin, orang percaya yang malas pun bisa jatuh miskin. Orang tidak percaya malas belajar jadi bodoh, orang percaya yang malas pun jadi bodoh.
Kita diberi anugerah untuk bisa menikmati makanan, tapi kalau kita tidak menjaga makanan yang kita konsumsi, akibat pada kesehatan buruk tetap nyata. Jangan kira, dengan berdoa sebelum makan bisa menjauhkan kita dari penyakit. Kalau kita tahu makanan yang kita makan adalah makanan yang tidak sehat, tapi kita tetap memakannya, tetap ada akibat yang kita terima. Kita diberi anugerah untuk bisa menikmati makanan, dan untuk itu ada tanggung jawab yang harus kita penuhi. (Jadi, kalau kita tahu makanan yang akan kita makan itu tidak sehat, layakkah kita berdoa sebelum makan?)
Demikian halnya dengan olah raga. Kita diberi tubuh yang sehat, dan untuk itu ada tanggung jawab yang Tuhan berikan untuk kita menjaganya. Seiring dengan bertambahnya usia, metabolisme tubuh mengalami penurunan dibandingkan dengan usia muda, dan olah raga menjadi kompensasi untuk mengatasi perubahan ini. Dengan demikian, perlukah kita berolahraga? perlu! Untuk sehat? (tak terbantahkan) ya!
Tapi, orang Kristen tidak pikir berhenti disana. Ibaratkan seseorang yang dipercayakan mobil inventaris kantor. Ia bisa menggunakan mobil itu, tapi ia pun harus bertanggung jawab dengan setiap hal yang ia lakukan dengan mobil itu, dan ia bertanggung jawab untuk merawat mobil itu dengan baik. Sama hal nya dengan tubuh. Ia sudah memberikan kita suatu tubuh yang sehat, kita harus menggunakannya dan menjaganya dengan tanggung jawab.
Kita berolahraga adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban kita dalam hal merawat tubuh. Tapi, perlu diingat, jangan sampai hal ini juga menghalangi kita untuk melakukan kehendak-Nya. Olah raga itu penting, tapi jangan memberikan penekanan lebih dari pada yang seharusnya. Jangan sampai karena kegiatan ini, ada orang yang mengorbankan waktu ibadahnya, jangan sampai karena terlalu lelah, akibatnya seseorang kehilangan waktu saat teduh.
Kita harus menjaga kesehatan tubuh, tapi diatas itu yang lebih penting adalah kita ingat, tubuh ini adalah untuk melakukan pekerjaan-Nya. Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya. (Roma 13:13-14) Kita tidak mengorbankan kesempatan untuk melakukan kehendak-Nya untuk melakukan kegiatan merawat tubuh. Ini adalah sesuatu yang tidak boleh dibalik.
No responses yet