Sabtu, 26 Juni 2021
TUBUH MANUSIA (6)
Ayat Bacaan Hari ini: 1 Korintus 6:1-20
Ayat Hafalan: Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, –dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? 1 Korintus 6:19
(Sambungan…)
1 Korintus 3:17 mengatakan, Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu. Ayat ini tidaklah bermaksud mengatakan bahwa seorang perokok yang membunuh tubuhnya dengan asap rokok akan masuk neraka. Ayat ini berbicara mengenai perpecahan. Jika ada orang yang memecah belah gereja dan membinasakan jemaat sebagai bait Allah, maka Allah akan membinasakan orang tersebut. Masuk surga dan masuk neraka tergantung dari iman saudara kepada Kristus. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (Roma 10:9). Seorang perokok yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus akan tetap masuk surga. Namun seperti apa? Perhatikanlah 1 Korintus 3:11-15 Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api. (1 Korintus 3:11-15) Kita sudah diberikan iman keselamatan dan itulah yang menjadi dasar.
Kita sekarang sedang membangun di atas iman itu sebuah kehidupan. Pertanyaannya adalah, kehidupan seperti apakah yang kita bangun diatas dasar iman tadi? Apakah kehidupan yang dikuasi oleh Roh Kudus ? Ataukah kehidupan yang dikuasi oleh ego kita? Kalau hidup kita dikuasi oleh ego selama kita hidup, itu artinya kita ini manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus. Dan kalau kita terus berada dalam kondisi seperti ini, maka jangan kaget kalau suatu waktu kita sama seperti yang digambarkn oleh Paulus, yakni kita seperti puntung yang ditarik dari api. Diselamatkan, namun kondisinya sangat buruk, karena tidak hidup secara rohani selama di dunia ini.
Kedua, tubuh kita bukan milik kita. Ketika firman Tuhan mengatakan, tubuhmu adalah bait Roh Kudus, maka itu artinya, tubuh kita ini adalah milik Allah. Tubuh kita menjadi milik Allah karena sudah dibeli oleh Kristus. Inilah prinsip hidup yang saudara harus pegang dalam menjalani hidupmu sehari hari. Status saudara bukan lagi seperti dulu, yang bebas untuk berbuat dosa. Status saudara sekarang adalah sudah dibeli oleh Kristus. Dirimu bukan milikmu sendiri lagi tetapi milik Kristus. Status saudara bukan lagi sebagai orang yang tidak punya tuan. Saudara telah dimiliki oleh Kristus. Paulus mengatakan ini dalam 1 Kor 6: 19,20, bahwa kamu bukan milik kamu sendiri, kamu telah dibeli. Apa maksudnya kamu telah dibeli? Artinya sederhana dan ini dikatakan sendiri oleh Paulus. Artinya adalah diri kita bukan milik kita lagi. Kita sudah menjadi milik Tuhan. Istilah ini menunjuk kepada kematian Kristus di atas kayu salib dimana Dia telah membayar harga untuk penebusan kita. Yesus membayar untuk pembebasan atas dosa dosa kita, sehingga kita boleh menjadi miliknya. Istilah membeli adalah istilah yang biasa dipakai di pasar. Di pasar orang membeli ayam, membeli sayur, membeli ikan. Kalau zaman itu, bukan hanya ayam, sayur, ikan yang di perjual belikan, tetapi “orang” juga di perjual belikan. Para budak juga di pajang sebagai barang dagangan di pasar. Budak yang dijual di pasar, ketika di beli, berarti dilepaskan dari seorang tuan dan pindah ke tangan pembeli. Budak itu tidak lagi diperbudak oleh si penjual, tetapi sekarang dia dimiliki oleh tuannya yang baru yang sudah membelinya.
Seperti inilah maksud Paulus mengatakan bahwa kamu telah dibeli, artinya adalah bahwa orang kristen yang sudah ditebus atau dibeli oleh Kristus, tidak lagi menjadi budak dosa, tetapi sekarang telah menjadi HAMBA YANG MELAYANI KRISTUS. Sekarang Kristus memiliki mereka dan tuan atas diri mereka. Mereka tetap tidak menjadi tuan atas diri sendiri walaupun sudah bebas dari perbudakan dosa.
(Bersambung…)
No responses yet