Senin, 21 Juni 2021
TUBUH MANUSIA (1)
Ayat Bacaan Hari ini: 1 Korintus 3:1-23
Ayat Hafalan: Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? 1 Korintus 3:16
Rasul Paulus menulis kepada jemaat di Korintus bahwa “kamu adalah bait Allah”. Bait Allah artinya rumah Allah atau kediaman Allah. Kata Bait berasal dari kata nahos dalam bahasa Yunani yang berarti rumah, kuil atau tempat kediaman sesuatu yang ilahi (dwelling place for a divine being). Merupakan suatu hal yang istimewa dan luar biasa bahwa tubuh manusia disebut sebagai bait Allah, tempat kediaman Allah. Bait Allah di sini tidak menunjuk kepada bangunan fisik, tetapi mengacu kepada pribadi manusia itu sendiri.
Apakah implikasinya, ketika tubuh manusia disebut sebagai bait Allah? Apakah yang harus kita perhatikan dan lakukan jikalau diri kita ini adalah bait Allah? Kita akan membahas hal ini dalam beberapa poin:
1.) Sebagai bait Allah, Allah menghargai dan mempedulikan tubuh manusia
Karena tubuh manusia adalah bait-Nya atau tempat kediaman-Nya, maka Allah sangat menghargai dan mempedulikan tubuh manusia. Dalam masa pelayanan Yesus, ada banyak hal yang Dia lakukan karena Dia menghargai dan mempedulikan tubuh manusia. Yesus menyembuhkan orang yang matanya buta. Yesus menyembuhkan orang yang kakinya lumpuh. Yesus mengusir setan yang menguasai tubuh manusia. Yesus menyembuhkan orang yang sebelah tangannya mati. Yesus memberi makan 5000 orang yang lapar. Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus yang sakit. Yesus menyembuhkan telinga perwira Romawi yang dipotong oleh murid-Nya. Hal tersebut menunjukkan bahwa Allah menghargai dan memberi perhatian kepada tubuh manusia bahkan sampai kepada hal yang kecil.
Sebagaimana Allah menghargai dan mempedulikan tubuh manusia, kita juga harus menghargai dan memberi perhatian kepada tubuh kita sendiri. Jangan sampai kita melakukan hal-hal yang dapat merugikan tubuh yang Allah anugerahkan kepada kita. Ada banyak hal yang dapat merugikan tubuh kita. Gaya hidup mabuk-mabukan, gaya hidup merokok, penggunaan narkoba, seks bebas, dan ada banyak hal lainnya yang bisa merugikan tubuh kita. Mungkin secara langsung belum terasa akibatnya, akan tetapi secara perlahan hal tersebut bisa membawa kerugian bagi tubuh manusia. Selain itu juga, ada orang yang sampai bisa membunuh dirinya sendiri hanya karena alasan tertekan, putus harapan karena penyakit yang diderita, gagal dalam hal asmara, persoalan keluarga dan lain-lain. Ketika seseorang membunuh dirinya sendiri, itu artinya dia membinasakan bait Allah. Begitu juga dengan membunuh orang lain sama artinya dengan membinasakan bait Allah. Rasul Paulus mengatakan bahwa barangsiapa membinasakan bait Allah, Allah akan membinasakan dia (1 Korintus 3:17). Ketika seseorang melakukan hal-hal yang merugikan tubuhnya sendiri maupun tubuh orang lain, itu artinya dia tidak menghargai tubuhnya sebagai bait Allah, tempat kediaman Allah.
Mengapa Allah sangat menghargai dan mempedulikan tubuh manusia? Karena tubuh manusia adalah bait-Nya, tempat kediaman-Nya. Tubuh manusia adalah tempat Roh Allah tinggal dan berdiam. Oleh karena itu, Allah mau tubuh ini dipakai untuk memuliakan Dia. Dengan tubuh ini, kita bisa memuliakan Allah. Dengan tubuh ini juga kita bisa menyakiti hati Allah. Allah ingin manusia menghargai dan memberi perhatian kepada tubuhnya karena tubuh ini adalah bait Allah. Allah juga mau agar tubuh ini dipakai untuk memuliakan Allah.
(Bersambung…)
No responses yet