Jumat, 09 Oktober 2020
TRANSFORMASI KARAKTER (9)
Ayat Bacaan Hari ini: Filipi 3:1-16
Ayat Hafalan: “Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,” Filipi 3:13
( Sambungan…)
2. Kita patut bersyukur pada hal-hal yang tidak dapat dirubah.
Hal-hal yang tidak dapat kita rubah ialah:
a). Keadaan
Kita tidak dapat merubah sebuah keadaan yang sedang terjadi. Sekalipun keadaan sedang sulit, buruk, kurang menyenangkan, tetaplah percaya pada Firman Tuhan. Tuhan takkan pernah biarkan dan tinggalkan kita. Jika kita tetap setia melakukan Firman Allah, kita akan melihat kemenangan yang Tuhan telah sediakan bagi kita. “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia” 1 Korintus 2:9
b). Hati Orang Lain
Kita tidak dapat merubah hati orang lain. Hati kita dapat kita ubah tetapi hati orang lain tidak. Mengapa demikian? Karena bukan dengan memaksa kita dapat membuat hati orang lain berubah, melainkan dengan kesaksian kehidupan kita. Contoh seperti di atas, seorang isteri yang merindukan perubahan terhadap suami, dimulai terlebih dahulu dari perubahan dirinya. Rasul Paulus telah mengatakan bahwa kita adalah surat-surat Kristus yg terbuka, yang dapat dibaca dan dikenal oleh semua orang. (2 Korintus 3:2).
Sekalipun hati seseorang itu jahat pada kita, tetaplah lakukan kebaikan karena Firman Tuhan menghendaki agar kita berbuat baik kepada semua orang, bahkan kepada orang yang musuhi kita. “Kalau Tuhan berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh itupun didamaikanNya dengan dia” Amsal 16:7
c). Masa Lalu
Kita tidak dapat merubah masa lalu. Mungkin masa lalu itu penuh dosa, begitu kelam, begitu pahit, telah merugikan, yang menyedihkan, menyakitkan dan mengecewakan. Yang sudah lalu itu biarlah berlalu. Kita tidak bisa lagi kembali dan perbaiki masa lalu itu. Pandanglah ke depan, dan berjalanlah bersama Tuhan, di dalam Tuhan ada pemulihan.
Rasul Paulus berbicara tentang hal ini, supaya kita melupakan semua yang kurang baik itu.“Aku melupakan apa yang telah dibelakangku, dan mengarahkan diri kepada apa yang dihadapanku” Filipi 3:13b
Belajar dari masa lalu itu perlu, bahkan kegagalan adalah guru terbaik. Hidup ini adalah sebuah proses dan belajar. Yang perlu adalah kita harus mengarahkan diri kepada keselamatan yang sempurna dalam Kristus. Ingatlah, bahwa rancangan Tuhan selalu baik bagi kita. “Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang” Amsal 23:18
( Bersambung…)
No responses yet