Minggu, 04 Oktober 2020

TRANSFORMASI KARAKTER (4)

 

Ayat Bacaan Hari ini: Amsal 27:1-27

 

Ayat Hafalan: Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.Amsal 27:19

 

( Sambungan…)

Ketika Anda berpikir bahwa teori evolusi Darwin tentang nenek moyang kita berasal dari monyet, maka penciptaan manusia oleh Tuhan menjadi salah!

Anda tidak akan pernah bisa mengubah pemahaman anak didik Anda, jika Anda tidak mengubah dahulu pola pikirnya, yakni hal-hal yang harus mereka pahami. Apa yang harus kita pikirkan?

Filipi 4:8 berkata: “Jadi akhirnya, saudara-saudara semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”

Pemahaman membentuk Kebiasaan.

Tidak ada sebuah tindakan atau perilaku yang tidak dibentuk dari pemahaman.
Jika Tuhan itu tidak ada, pastilah setiap kita akan bersikap sembrono dalam hidup.

Jika kita percaya kepada Tuhan karena ingin masuk sorga dan takut masuk neraka, maka iman kita kepada Tuhan terjadi karena kita menginginkan sesuatu dari Dia. Tetapi akan sangat berbeda apabila iman kita kepada

Tuhan itu dibangun di atas dasar kasih kita kepada Tuhan, kita pasti bersedia melakukan apa saja asalkan Tuhan senang.

Jadi Anda tidak akan memiliki perilaku atau tindakan yang benar dan baik apabila pemahaman yang membentuk Anda tidak benar.

Kebiasaan membentuk Karakter.

Tindakan dari hasil pemahaman Anda tentang sesuatu akan menciptakan sebuah kebiasaan dan pada akhirnya itulah karakter Anda. Karakter Anda adalah tindakan dari kebiasaan Anda.

Anda tidak akan bisa mengubah karakter Anda sebelum Anda berhasil menciptakan kebiasaan.

Karakter yang baik muncul dari kebiasaan yang baik. Kebiasaan baik muncul karena Anda memiliki pemahaman yang baik. Pemahaman yang baik adalah produk dari pikiran yang baik. Dari pikiran yang baik muncul dari hati yang baik.

Hati Anda akan terus benar dan tetap baik hanya apabila Anda telah menempatkan Tuhan pada posisi yang benar dalam hidup Anda.

Jika Tuhan penguasa hati kita maka kita akan bertanggungjawab penuh atas setiap tindakan yang kita lakukan.

 

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *