Jumat, 02 Oktober 2020

TRANSFORMASI KARAKTER (2)

 

Ayat Bacaan Hari ini: Roma 12:1-8

 

Ayat Hafalan: Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.Roma 12:2

 

Menjadi orang Kristen berarti harus mengalami perubahan. Kalau sebelum percaya dan sesudah percaya Yesus, tidak ada perubahan berarti sia-sia belaka menjadi Kristen. Tuhan Yesus meminta kita untuk berubah dan Dia juga memberikan kita kekuatan-Nya untuk bisa berubah.

 

Berubah dalam hal apa? Berubah dalam hal karakter yang tidak baik menjadi baik.
Setiap hari kita membaca Alkitab, setiap minggu ikut kebaktian dan mendengar firman Tuhan, dan mungkin beberapa kali dalam seminggu juga mendengarkan khotbah melalui radio atau televisi, seharusnya ada yang berubah dalam diri kita. Kalau masih tidak berubah berarti kita termasuk golongan pendengar dan bukan pelaku firman.

 

Ayat dalam nats di atas mengajak kita untuk berubah oleh pembaharuan budi.  Perubahan itu ternyata dimulai dari pembaharuan budi. Apa itu budi? Yang dimaksud budi ialah akal, pikiran dan perasaan kita.  Nah, setiap kita mendengar firman berarti sebenarnya budi kita sedang dibaharui. Dan Roh Kudus juga memberikan pengertian yang membawa kita kepada perubahan sesuai kebenaran Allah.

 

Oleh karena itu, yang terjadi kepada kita ialah mengalami perubahan dalam karakter setelah mengalami pembaharuan budi melalui pendengaran akan firman Tuhan. Tapi mengapa, ada yang sudah jadi Kristen puluhan tahun, karakternya tidak berubah juga? Itu namanya bebal! Orang bebal itu hebat dalam mendengar tapi selalu gagal dalam mempraktekkan firman.

 

Karakter bagaimana yang kita miliki sekarang ini? Apakah tidak sabar, pemarah, suka fitnah, malas, pikiran kotor, dan berbagai karakter jelek lainnya? Mari datang pada Tuhan Yesus, dan minta ampun, serta minta kekuatan Roh Kudus untuk memampukan kita berubah semakin hari semakin serupa dengan Kristus.

 

Sebab bukan orang yang berseru Tuhan, Tuhan yang akan masuk ke dalam kerajaan sorga melainkan mereka yang menuruti kehendak-Nya.  Dan jelas sekali kehendak Allah bagi kita ialah pengudusan dan penyempurnaan kita menjadi sama seperti Dia.
Mau sabar? Harus masuk dalam ujian kesabaran. Mau murah hati? Harus masuk dalam ujian kemurahan hati. Setiap hari kita diuji dalam berbagai area sifat dan harus lulus supaya naik tingkat sebagai murid Tuhan Yesus.

Berubahlah, jangan jadi sama dulu, sekarang dan selamanya.  Tuhan tetap sama dalam kasih dan kuasa-Nya, tapi kita harus berubah dalam karakter.

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *