TRANSFORMASI DI DALAM BISNIS (7)

Jumat, 07 Agustus 2020

TRANSFORMASI DI DALAM BISNIS (7)

Ayat Bacaan Hari ini: Kejadian 2:1-25

Ayat Hafalan: TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. Kejadian 2:15

Pada hakekatnya manusia memiliki jiwa dan roh bekerja dan berusaha. Karena dari awal penciptaan, Tuhan telah menanamkan dan menumbuhkan Roh ‘pengusaha’ dan Roh pemelihara dalam diri manusia.

Mari kita lihat dalam Kejadian 2:15, TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
Jadi, hal inilah yang mewajibkan setiap manusia untuk bekerja dan berusaha memenuhi kebutuhan hidup dan memotivasi manusia menciptakan kehidupan yang harmonis dengan memelihara keutuhan ciptaan.

Ada 2 tugas besar manusia sebagai ciptaan Tuhan yang mulia

1. Berusaha/ mengusahakan/ atau istilah lazim kita sebut BEKERJA.
   Apa yang diusahai manusia? Atau apa yang kita usahakan dan kerjakan? Telah disediakan Allah bagi kita, melalui alam ciptaan ini. Pengusaha pertama di dunia ini adalah Adam dan juga Hawa isterinya. Keluarga pertama ini bekerja di ladang atau di taman yang Tuhan sediakan yaitu Taman Eden. Tuhan juga memberikan tenaga, pikiran, akal budi dan hikmat bagi manusia untuk berusaha dan bekerja. Bahkan bagi kita sekarang Tuhan memberikan waktu 6 hari dari 7 hari yang Tuhan sediakan. Atas tenaga, pikiran dan akal budi yang Tuhan berikan, kita diberi kebebasan untuk berinovasi, berkreasi dan menciptakan serta berusaha sesuai dengan kemampuan dan bakat kita. Tuhan tidak pernah paksakan kita untuk mengerjakan dan mengusahakan pekerjaan tertentu. Sebab, Tuhan juga menganugerahkan kepada manusia hikmat untuk menentukan mana pekerjaan yang baik untuk dia lakukan bagi diri manusia itu. Tentu usaha yang kita kerjakan pertama-tama untuk memenuhi kebutuhan hidup kita, kebutuhan hidup keluarga seperti, kebutuhan primer, sekunder, tertier dan lux. Orang yang tidak bekerja tentu tidak akan dapat memenuhi kebutuhan hidup tadi. Itu sebabnya Rasul paulus pernah mengatakan kepada orang Kristen yang ada di jemaat Tesalonika (2 Tesalonika 3:10) ’jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. Sebagai manusia kita harus bekerja, berusaha untuk dapat melangsungkan hidup di dunia ini. Sebab, kalau ada orang yang tidak bekerja, pasti akan menciptakan kehidupan yang tidak baik. Mengganggu orang yang bekerja dan selalu bergantung kepda orang lain. Firman ini mendorong kita untuk selalu berusaha dan bekerja selama hidup di dunia ini.
2. Memelihara taman eden yaitu tempat dimana kita bekerja dan berusaha.
   Tuhan tidak hanya menyuruh kita hanya bekerja saja, tetapi harus memperhatikan kelestarian alam dan keutuhan ciptaan lainnya. Dua istilah yg diberikan Tuhan ini, tidak boleh dipisahkan, mengusahakan dan memeliharanya. Kita bebas sebebas-bebasnya berusaha dan bekerja, tetapi tetap memperhatikan kelestarian, kebaikan dan pertumbuhan ciptaan yg lainnya. Jangan serakah, sehingga mengeksploitasi alam untuk kepentingan diri sendiri, tetapi tidak memperhatikan masa depan alam dan ciptaan Tuhan lainnya. Dalam diri manusia roh pemelihara itu sudah ditanamkan sejak lahir. Tidak ada alasan bagi setiap manusia untuk tidak berusaha melestarikan alam. Tidak memelihara, berarti melanggar perintah Tuhan, melanggar perintah Tuhan, berarti menutup berkat Tuhan dalam hidupnya.