Senin, 28 Juni 2021

TETAPLAH TENANG (1)

 

Ayat Bacaan Hari ini: 1 Petrus 4:1-11

 

Ayat Hafalan: Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. 1 Petrus 4:7

 

Dunia sejak awal Januari 2020 digemparkan dengan penyebaran virus Corona. Dimulai dari negeri tirai bambu, China, virus Corona akhirnya menyebar luas dan menjangkiti banyak negara di belahan bumi ini termasuk Indonesia. Diperkirakan ratusan ribu orang terjangkit dan ribuan jiwa meninggal akibat virus Corona. Sontak virus Corona menjadi viral dan mendunia mengalahkan berita apapun. Bahkan teroris harus gigit jari karena hampir tidak ada lagi berita tentang aktivitas mereka. Dahulu para teroris bangga karena orang-orang takut kepada mereka, sekarang orang-orang lebih takut kepada virus Corona. Sekarang malah teroris yang ikutan takut kepada virus Corona. Preman yang badannya penuh dengan tato sekalipun langsung ciut nyalinya ketika dinyatakan tertular virus Corona.

 

Masih banyak orang Kristen yang bersikap santuy alias santai alias tenang menghadapi situasi tersebut. Tetapi banyak pula orang Kristen yang ikutan parno, ikutan cemas, ikutan takut, ikutan panik dan malah membuat panik. Komunitas-komunitas dan grup-grup sosial media yang khusus beranggotakan orang Kristen terus menerus membahas penyebaran, penularan, dan korban virus Corona. Kebanyakan orang Kristen berlomba-lomba memposting segala sesuatu yang berkaitan dengan virus Corona baik itu sesuatu yang sesuai fakta sampai yang tidak sesuai fakta alias hoax.

 

Pagi hari posting dan membaca tentang virus Corona. Siang hari posting dan membaca tentang virus Corona. Malam hari posting dan membaca tentang virus Corona. Tiada waktu tanpa posting dan membaca tentang virus Corona. Bahkan saat tidurpun yang muncul di mimpi adalah virus Corona. Tidak disangkal lagi bahwa virus Corona telah menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang baik dari yang miskin sampai yang kaya, dari yang tidak punya jabatan sampai punya jabatan, dari yang status sosialnya rendah sampai status sosialnya tinggi, dari rumah sederhana sampai rumah gedongan, dari yang naik becak sampai naik mobil mewah, dari yang naik sepeda sampai naik motor balap, dari jemaat sampai pemuka agama. Semua takut karena virus Corona tidak mengenal teman, virus Corona tidak mengenal suku, virus Corona tidak mengenal bangsa, virus Corona tidak mengenal agama, semuanya bisa dijangkiti oleh virus Corona.

 

Situasinya sangat berbeda sebelum virus Corona melanda dunia di mana hampir semua orang di komunitas-komunitas dan grup-grup sosial media Kristen saling berlomba untuk memposting ayat-ayat yang berisikan firman Tuhan. Satu orang memposting firman Tuhan yang lain juga tidak mau ketinggalan. Ayat-ayat yang berisikan firman Tuhan bersiliweran di komunitas-komunitas dan grup-grup sosial media Kristen dari pagi sampai malam sampai ke pagi sampai ke malam lagi. Pokoknya tidak ada habisnya. Mungkin ketika dalam tidurpun mereka sudah merancangkan ayat firman Tuhan yang mana yang akan diposting.

 

Namun rutinitas tersebut kini berubah walaupun tidak semua namun sekarang postingan yang paling mendominasi di komunitas-komunitas dan grup-grup sosial media Kristen adalah seputar penyebaran, penularan, dan korban virus Corona.

 

Jujur saja, virus Corona menjadi headline di komunitas-komunitas dan grup-grup sosial media Kristen sementara berita tentang Allah Bapa, Yesus Kristus, dan Roh Kudus hanya menjadi sisipan. Orang Kristen di komunitas-komunitas dan grup-grup sosial media lebih fokus kepada virus Corona dibandingkan fokus kepada Allah Bapa, Yesus Kristus, dan Roh Kudus. Secara tidak sadar virus Corona dianggap lebih besar dan Tuhan dianggap kecil. Virus Corona dianggap lebih hebat dan Tuhan dianggap biasa-biasa saja.

(Bersambung…)

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

September 2024
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30