Kamis, 20 Januari 2022

TAHUN PENAMPIAN (11)

 

Ayat Bacaan Hari ini: Matius 3:1-12

 

Ayat Hafalan: Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan.” Matius 3:12

 

Yohanes Pembaptis tampil sebagai orang yang berseru-seru di padang gurun untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Banyak orang datang kepadanya untuk mengaku dosa dan dibaptis. Tampil pula orang Farisi dan Saduki untuk dibaptis tetapi Yohanes menolak mereka. Bukan berarti Yohanes tidak menginginkan pertobatan mereka, melainkan ia mengetahui bahwa di lubuk hati mereka tersimpan kemunafikan. Dengan penuh keberanian Yohanes menegur mereka agar menghasilkan buah sesuai dengan pertobatan.

 

Dalam Mat 3:11 dikatakan tentang Tuhan Yesus, bahwa Dialah Pembaptis dengan Roh dan Api. Baptisan air sudah dilakukan Yohanes, dan kemudian murid-murid Yesus juga melakukannya. Baptisan Roh akan diberikan Tuhan Yesus sesudah semua tugas dan pelayanan sebagai Putra Manusia selesai di Golgota, lalu Ia bangkit dan naik ke Surga. 10 hari kemudian, baptisan Roh Kudus dimulai pada hari Pentakosta. Baptisan api (yaitu ujian akhir bagi GerejaNya, Dia sendiri sudah lulus) akan diberikan oleh Tuhan Yesus pada akhir zaman.

 

Penampi yang ada pada tanganNya (Mat 3:12) itu erat hubungannya dengan baptisan api pada akhir zaman, dimana akan dipisahkan gandum (akan masuk dalam lumbung) dari sekam (dibakar habis). Jadi penampian disini akan terjadi pada akhir rencana Allah. Api (dari baptisan api) adalah pemisahan pada akhir zaman antara gandum dan sekam, antara orang yang boleh masuk Surga dan orang yang akan masuk api Neraka. Jadi api dari baptisan api ini akan memisahkan orang-orang yang seperti gandum dan sekam, masuk dalam 2 golongan yang berbeda. Jadi ini sama dengan masa penampian.

 

Jadi baptisan api itu: Dialami oleh Putra manusia Yesus sendiri di Golgota dan lulus Luk 12:50.

Untuk seluruh dunia, ada ujian akhir untuk setiap orang di dunia Wah 3:10, ini ditulis dalam Luk 12:49 (lihat di atas). Api disini menjadi baptisan api untuk Gereja, dimana ada pemisahan antara orang-orang dari golongan Allah dan golongan iblis. Jadi penampian itu hanya 1 kali pada akhir rencana Allah. Kita melihat ada 2 api yang mirip, yang disebut dalam Alkitab yaitu: Baptisan api dan Api pemurnian.

Jadi api pemurnian atau pencucian itu mengolah, memurnikan dan berlangsung rutin, berulang-ulang. Tetapi pada akhir zaman akan ada masa penampian khusus, hanya 1 kali dengan baptisan api (ujian akhir), pada waktu penamatan rencana Allah di mana gandum dan sekam dipisahkan dengan tegas untuk selamanya, seperti halnya gandum dan Lalang (Zakharia 13:9)

Kehidupan yang murni dengan kehidupan yang penuh kemunafikan sulit untuk dibedakan. Perbedaan baru tampak mencolok ketika waktu penampian tiba. Di dunia ini, terdapat banyak anak Tuhan yang tampaknya memiliki kemurnian hati tetapi sebenarnya hatinya sudah dicemari oleh tipu daya iblis. Dari buahnyalah kita akan mengenal mereka (Mat. 7:20). Kehidupan yang berbuah memiliki bobot sehingga tidak goyah ketika waktu penampian tiba, tetapi kehidupan yang tidak berbuah tidak tahan uji. Bersiaplah sebab alat penampi sudah di tangan-Nya. Ia akan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya.

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *