Rabu, 19 Januari 2022

TAHUN PENAMPIAN (10)

 

Ayat Bacaan Hari ini: Matius 13:24-30

 

Ayat Hafalan: Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu. Matius 13:29

 

Gandum dan ilalang itu mirip. Bahkan, memiliki bentuk dan tampilan luar yang sama persis, sehingga sulit sekali untuk dibedakan. Untuk membedakannya harus menunggu waktu berbuah. Jika itu gandum, maka bulir tanaman itu ada isinya, tapi jika itu ilalang maka bulirnya kosong. Mengapa harus menunggu sampai gandum itu berbulir? Selain karena bentuk gandum dan ilalang itu sangat mirip, ada alasan yang lebih penting sehingga kita tidak boleh mencabut ilalang di saat masa tuaian belum tiba, seperti yang dikatakan Yesus, “Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu.” (ay. 29). Di atas tanah, gandum dan ilalang tumbuh berdampingan, tetapi di bawah permukaan tanah, akar ilalang sebenarnya mencengkeram akar gandum sehingga ketika kita mencabut ilalangnya, maka gandum juga ikut tercabut. Tidak ada pilihan lain, terpaksa kita harus menunggu kedua tumbuh bersama!

 

Kita bisa melihat betapa jahat dan liciknya ilalang itu. Ilalang memanfaatkan gandum untuk membentengi dirinya sehingga ilalang tidak akan dicabut sebelum masa panen tiba. Ilalang menggunakan kesempatan itu untuk berkembang menjadi semakin banyak, dan tidak menyisakan ruang bagi benih yang lain.

 

Berhati-hatilah sebab ilalang dan gandum tumbuh bersama. Artinya, mereka mendapat makanan dan nutrisi rohani yang sama. Meski mendapat nutrisi rohani yang sama, yang satu berisi dan yang satu kosong. Dalam kehidupan sehari-hari, orang Kristen sulit dibedakan mana yang gandum dan mana yang ilalang. Mereka terlihat sama, tapi sebenarnya sangat beda; ada yang berbuah tapi ada yang tidak berbuah. Memang untuk waktu sekarang, kedua dibiarkan tumbuh bersama. Tapi suatu saat nanti, akan ada penampian besar yang mana Tuhan akan memisahkan gandum dari ilalang. Gandum akan disimpan ke dalam lumbung, sedangkan ilalang akan dimasukkan ke dalam api dan dibakar. Bagaimana dengan kekristenan kita? Apakah kita termasuk Kristen gandum, ataukah kita termasuk Kristen ilalang?

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *