Jumat, 25 Maret 2022
SURVIVE (5)
Ayat Bacaan Hari ini: 2 Timotius 2:1-13
Ayat Hafalan: jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.” 2 Timotius 2:13
Tuhan Yesus adalah Mempelai Pria yang setia. Ia ingin mendapatkan istri atau mempelai wanita yang juga setia. Firman Tuhan mengatakan, mempelai perempuan akan menjadi sama dengan Dia. Hal ini berlaku di dalam banyak hal, salah satunya adalah setia. Teladan sempurna dalam kesetiaan hanya pada Yesus. Oleh karena itu bila dikatakan bahwa Tuhan adalah setia, maka Ia benar-benar setia. Saat harus bergumul di taman Getsemani bersama murid-murid-Nya, Yesus mengajak 3 murid inti yaitu Petrus, Yohanes, dan Yakobus untuk berdoa. Kemudian Ia mengambil posisi sepelempar batu di depan mereka, sehingga betul-betul seorang diri. Pada saat itulah, dalam doa pribadi-Nya yang betul-betul berat, Yesus berdoa, “Ya Bapa, kalau boleh cawan ini lalu …”, tetapi Ia juga berserah, “… bukan kehendak-Ku tetapi kehendak-Mulah yang terjadi.” Kemudian saat tergantung di kayu salib, dalam puncak penderitaan-Nya Yesus merasa ditinggalkan seorang diri, dengan berkata, “Eloi, Eloi, lama sabakhtani?”
Saat ini kita diperkenalkan bahwa Tuhan adalah setia. Kesetiaan-Nya berlaku sampai hari ini. Walaupun kita tidak setia, Dia tetap setia. (2 Timotius 2:13). Pada Roma 3:4 dikatakan, Allah adalah benar, sedangkan semua manusia adalah pembohong. Bohong artinya sama dengan tidak benar. Roma 3:10 juga menyebutkan: tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Untunglah kita mempunyai Tuhan Yesus, karena Kristus telah mati satu kali untuk dosa kita; Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, yaitu kita yang seharusnya dihukum, mati, dan binasa (1 Petrus 3:18).
Oleh sebab itu, hidup kita harus diperbarui oleh Firman Tuhan, sebab hanya pengajaran yang dapat mengubah hidup kita menjadi benar, senantiasa mengalami pembaruan; mulai dari kehidupan suami-istri, kemudian berkembang dengan adanya damai sejahtera di dalam rumah tangga, sampai kepada anak-anaknya hidup dengan benar dan tidak ada kebohongan. Janganlah mencari kebenaran di tempat lain, sebab hanya Kristus yang nama-Nya adalah: Benar. Dia mau membenarkan kita yang tidak benar ini dengan rela mati dan bangkit kembali sehingga kita disebut orang-orang benar. Maka doa orang benar, yaitu orang yang telah dibenarkan oleh korban Tuhan Yesus, besar kuasanya.
Nama Yesus adalah Yang Setia dan Yang Benar. Kesetiaan-Nya dapat kita baca dalam Wahyu 1:5, bahwa Yesus Kristus adalah Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan berkuasa atas semua raja-raja di bumi. Dia telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya. Dan kesetiaan-Nya kepada kita yang tidak setia, juga telah dibuktikan dengan Dia yang rela mati telah bangkit kembali. Selayaknya kita bangga kepada-Nya, karena hal ini bukanlah suatu kebetulan. Semuanya telah berada dalam rencana-Nya, untuk melepaskan kita dari dosa dan mengangkat kita kembali supaya menjadi sama dengan Kristus.
No responses yet