Minggu, 24 September 2023
SAYA SAKSI KRISTUS (14)
Ayat Bacaan Hari ini: Kisah Para Rasul 2:1-13
Ayat Hafalan: Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Kisah Para Rasul 2:4
Apakah anda ingat, melalui siapa anda mengenal Tuhan Yesus? Siapakah yang memberitahukan kepada anda bahwa Ia adalah Tuhan dan Juruselamat? Bagaimana anda bisa menjadi orang kristen? Entah melalui orang tua, teman, membaca buku, mendengarkan radio, pengalaman hidup… nyatanya sekarang telah menjadi orang percaya, karena mereka yang bersaksi tentang Tuhan Yesus. Setelah menjadi Kristen, apakah telah menyaksikan kepada orang lain tentang Tuhan Yesus?
Para murid Tuhan Yesus yang telah menyaksikan dengan langsung kehidupan dan ajaran Tuhan Yesus tidak serta merta dapat bersaksi. Mereka diminta untuk menunggu sampai mereka dipenuhi Roh Kudus yang akan memampukan mereka menjadi saksi Kristus sampai ke ujung bumi. Roh Kudus lah pemeran utama dalam bersaksi, dan kita dipanggil untuk ikut serta dalam karya itu. Kita tidak dapat mengandalkan kemampuan diri sendiri untuk bersaksi. Ada banyak tantangan untuk bersaksi, dan tanpa pertolongan Roh Kudus kita tidak akan sanggup menghadapi tantangan tersebut.
Sebagai orang yang telah mengenal dan percaya kepada Tuhan Yesus, tongkat estafet kesaksian tidak boleh kita pegang terus. Tongkat itu harus kita serahkan kepada orang lain untuk diberikan kepada orang lainnya lagi, sampai “ke ujung bumi”. Setiap hati tanpa Kristus adalah alamat kesaksian kita, dan setiap hati dengan Kristus adalah saksi-Nya. Dalam jaman yang makin kompleks dan terbuka saat ini, bersaksi tidak dapat dilakukan hanya berbekal tekad dan niat saja. Itu memang diperlukan, tetapi bersaksi dengan bijaksana harus benar-benar kita perhatikan. Siapakah yang dapat membimbing melaksanakan tugas kesaksian ini selain Roh Kudus? Ia-lah yang sanggup menuntun dan mengajar kita untuk bersaksi dengan tepat dan memberikan keberanian tanpa ragu mengatakan apa yang harus kita katakan. Keberanian, kuasa dan semangat bersaksi akan diberikan oleh Roh Kudus, sang sumber kuasa itu.
Saat kita menerima Yesus dan percaya kepada-Nya, Tuhan memberikan kita hak sebagai anak-anak Allah (Yoh. 1:12 BIS). Namun, menjadi anak Allah tidak serta-merta membuat kuasa-Nya termanifestasikan dalam hidup kita. Masih banyak dari kita yang cara berpikir dan hidupnya sulit dibedakan dengan orang dunia. Hal ini pun sempat terjadi pada para rasul. Selama pelayanan Yesus di bumi, setiap hari mereka mengikuti Yesus, mendengarkan pengajaran-Nya, dan melihat perbuatan-perbuatan kasih-Nya. Namun, ketika Yesus memberitahukan tentang kematian dan kebangkitan-Nya, Petrus malah menegur-Nya (Mat. 16:21-23).
Tepat setelah Yesus mengajarkan konsep kerendahan hati dalam Kerajaan Allah, Yakobus dan Yohanes meminta posisi di sebelah kanan dan kiri Yesus dalam Kerajaan-Nya (Luk. 20:16,21).
Kekeliruan para murid ini terjadi karena diri mereka masih dipenuhi gagasan duniawi tentang pekerjaan Allah di dunia. Namun, pada akhirnya, ke mana pun Petrus pergi, ia melakukan banyak mujizat dan mempertobatkan banyak jiwa. Ia pun dikenal sebagai Bapa Gereja (Mat. 16:18).
Yakobus menjadi martir pertama dari antara para rasul. Yohanes menerima wahyu akhir zaman dan orang-orang mengenangnya sebagai Rasul Kasih. Apakah yang membuat perubahan luar biasa dalam hidup mereka? Apa yang membuat murid-murid mampu mendemonstrasikan kuasa, hikmat, dan kasih Allah dalam hidup mereka?
Jawabannya hanya satu. Saat mereka menerima Roh Kudus dalam segala kepenuhan-Nya, kuasa Allah dinyatakan atas mereka (Kis. 2). Seperti orang-orang percaya yang terus bertekun dalam doa dan menantikan Tuhan di ruang atas Yerusalem, hendaknya kita juga sungguh-sungguh meminta kepenuhan Roh Kudus setiap harinya. Ambil juga waktu untuk berpuasa dan merenungkan firman-Nya. Jika Allah mendominasi kita, hidup tidak lagi sekedar hidup, tetapi hidup dan berkuasa. Di mana pun kita berada, kita akan memancarkan sinar kemuliaan Allah, sehingga dunia bisa mengenal Allah dan Kerajaan Allah ditegakkan di bumi seperti di sorga.
Jadilah saksi Kristus bagi dunia ini. Happy Sunday jemaat Imra.
No responses yet