ROH MANUSIA (6)

Sabtu, 12 Juni 2021

ROH MANUSIA (6)

Ayat Bacaan Hari ini: 1 Samuel 10:1-16

Ayat Hafalan: Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain. 1 Samuel 10:6

Rasul Paulus menyebut kita sebagai manusia Allah, dan Allah ingin membangun kita menjadi mahluk Roh kembali dalam Kristus. Sebelumnya sepuluh perintah Allah untuk menyadarkan kita bahwa kita tidak akan mampu hidup suci, bahwa kita tidak mampu menyelamatkan diri sendiri! Hukum Taurat diberikan supaya manusia sadar bahwa mereka adalah mahluk yang tidak mampu, dan membutuhkan seorang Mesias! Waktu Saul dipilih sebagai raja pertama dan di 1 Samuel 10:6-7, dikatakan bahwa sejak zaman Perjanjian Lama, mulai pemulihan membangun manusia roh. Kita adalah manusia yang lain dari yang biasa, karena Allah menyertai kita!

Manusia bisa dibagi menjadi beberapa golongan, dan golongan terakhir bukanlah golongan dimana Tuhan mau:
manusia biasa (common people)
mahluk lemah (mudah terbawa arus, tergantung pada siapa dia bergaul)
mahluk buruk (penjahat, dll)
Kita mau menjadi manusia yang berbeda!

Daniel adalah orang yang hebat karena dirinya dipenuhi Roh (spirit of excellence) dan menjadi mentri besar di 4 kerajaan! Paulus berkata supaya kita bisa dipenuhi dengan kepenuhan Allah, supaya Allah bisa masuk ke hati kita dan mengubah hidup kita!

Ada 3 macam cara manusia membangun dirinya. Kalau kita mengejar untuk membangun tubuh, maka jiwa dan roh akan dikesampingkan

1) Tubuh
Kenikmatan tubuh, kedagingan. Manusia demikian cita cita nya hanya ingin kaya raya, sukses (materialis). Kristen “Nabal” – 1 Samuel 25:2-3.
Manusia yang hanya mau bersenang-senang dan materialis. Waktu itu pun dia kasar pada Daud dan menghinanya. Jangan menjadi manusia yang bebal seperi Nabal. Besok nya di ayat 37-38, Nabal mati serangan jantung, dipukul oleh Tuhan.

2) Jiwa
Orang-orang tipe ini hidupnya angkuh, sombong – menyangkut gengsi, harga diri, kemuliaan diri. Kejadian 11:4, manusia ingin “mencari nama” dengan membangun menara babel. Raja Nebukadnezar pun sombongnya bukan main – dia sudah tahu akan kalah tapi tidak mau menyerah (saat mimpinya diartikan – Danuel 2:47, Daniel 4).
Jangan lah ada manusia Kristen yang sombong! Hanya kasih setia Tuhan lah yang membuat kita selalu berada di atas. Kecantikan, ketrampilan, dan kemampuan membawa kita ke atas tapi hanya karakter Kristus yang membuat manusia bertahan di atas!
Selalu rendah hati sebab kecongkakan adalah awal dari suatu kejatuhan!

3) Manusia Roh
Kita harus mengutamakan untuk membangun roh (1 Tes 5:23) – membangun roh, jiwa, dan tubuh. Ini adalah tipe Elia. Dia percaya dengan kekuatan Allah, tidak ada yang mustahil, dan tidak ada yang mustahil bagi orang percaya. Nabi Elia mengundang api dari surga – dan orang yang membangun roh adalah orang yang menggantungkan api dari surga, Roh Kudus yang terus berdiam dan menguatkan kita! – 1 Raja 18:36-38a. Motivasinya bersih, ingin supaya bangsa Israel tahu Allah yang benar; tidak ada keuntungan bagi dirinya sendiri, bahkan resiko mati. Semua orang akhirnya sujud menyembah Allah. Di akhir hidupnya ia diangkat naik ke surga. Kita pun harus membangun manusia roh! Supaya kita senantiasa bersama api Tuhan dan kemuliaanNya nyata di hidup kita!