Selasa, 11 Februari 2020
ROH KITA HARUS SEMAKIN KUAT
Ayat Bacaan Hari ini: Mazmur 51:1-21
Ayat Hafalan: “Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh.” Mazmur 51:12
Di akhir zaman ini kehidupan orang percaya harus memiliki roh yang semakin hari semakin kuat. Roh yang kuat inilah yang dapat mengendalikan keinginan jiwa dan tubuh. Sering terjadi kita ingin berbuat benar tetapi tubuh kita selalu ingin berbuat jahat. Antara roh dan tubuh selalu bertentangan. Seperti tertulis, “…jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.” (Roma 7:21-23).
Sebelum kita melakukan yang benar, yang jahat sudah kita kerjakan. Sungguh, keinginan tubuh itu tidak pernah sejalan dengan keinginan roh. Kita tahu bahwa orang yang hidup dalam daging tidak akan mungkin berkenan kepada Tuhan. Oleh karena itu roh kita harus semakin kuat agar dapat mematikan keinginan daging dalam diri kita. Mari kita koreksi hidup kita apakah selama ini kita lebih menuruti keinginan daging kita ataukah kita sudah hidup seturut dengan kehendak Tuhan. Sebab untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga itu bukan pekerjaan yang mudah. Jika seseorang tidak dapat mematikan dalam dirinya segala keinginan daging, maka dia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Sorga. Jika seseorang selalu jatuh dalam dosa yang sama, dia tidak hanya membutuhkan pengampunan dosa saja, tetapi rohnya harus diperbaharui supaya selalu kuat. Seseorang yang rohnya lemah akan selalu hidup dalam ketakutan, kekuatiran, cemas dan dipenuhi oleh pikiran-pikiran negatif.
Bagaimana supaya manusia roh kita semakin hari semakin kuat? Manusia roh kita harus diberi makan firman Tuhan. Dikatakan, “Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,” (1 Petrus 2:2). Firman yang dimaksud bukanlah yang dihafalkan dan yang diucapkan, tetapi firman yang masuk dan diterima oleh roh kita. Ada banyak orang Kristen yang pintar mengucapkan firman tetapi rohnya tidak punya firman. Buktinya dapat dilihat ketika ia sedang dalam permasalahan: mudah panik, stres, frustasi, kecewa dan sebagainya.
Kesimpulan: Miliki roh yang kuat supaya kita bisa mematikan segala perbuatan daging!
No responses yet