Jumat, 30 April 2021
REVIVAL OF THE CROSS: SBAB DIA HIDUP ADA HARI ESOK (5)
Ayat Bacaan Hari ini: Mazmur 121:1-8
Ayat Hafalan: “Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.” Mazmur 121:2
Pandemi Covid-19 membuat banyak orang kehilangan rasa aman. kekuatiran. kegelisahan bahkan ketakutan cukup banyak dirasakan. kuatir akan hari esok, gelisah karena tidak tahu kapan pandemi ini berakhir dan juga ketakutan ketika mendengar berita bahwa maraknya kejahatan terjadi. bisa jadi ada hubungan yang erat antara sulitnya situasi saat ini dengan keberadaan orang-orang yang menghalalkan segala cara demi mendapatkan rupiah. Alhasil bukan Cuma covid-19 yang ditakutkan saat ini tetapi juga kejahatan yang bisa saja menjadikan kita korbannya. Lalu bagaimana kita bisa mendapatkan rasa aman dan ketenangan? Ketika ada situasi dalam hidup yang merampas rasa aman dan membuat kita kuatir berlebihan apa yang harus kita ingat?
Sekitar tiga ribu tahun yang lalu Mazmur 121 mengubah nyanyian ziarah yang cukup terkenal. ada kemungkinan penulis mazmur saat itu sedang menempuh perjalanan ziarah menuju Yerusalem. Perjalanan ke sana adalah perjalanan yang penuh dengan resiko. Bisa jadi dalam perjalanan menuju ke sana, dirinya sangat rentan terhadap ancaman perampok, dan lain-lain. Jika memang hal itu terjadi dimana Pemazmur akan mendapatkan pertolongan? Ayat 2 mengungkapkan bahwa saat pemazmur melihat barisan gunung-gunung, ia mencari-cari apakah akan ada orang-orang yang muncul dari balik gunung tersebut yang menolongnya jika ia diserang perampok? Namun, kemudian Pemazmur tersadar bahwa sebenarnya pertolongan itu akan datang bukan dari gunung-gunung tersebut. Pertolongan justru akan datang dari Tuhan yang menciptakan gunung-gunung tersebut, dari Tuhan yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya, termasuk yang menciptakan dirinya sendiri (ay. 2). Kesadaran akan sumber pertolongan yang benar membuat Pemazmur merasakan ketenangan. Tuhan adalah penolong dan penjaga yang paling hebat. Tuhan bukanlah CCTV yang hanya menangkap gambar ketika kita dalam bahaya namun tidak dapat berbuat apa-apa, Tuhan tidak seperti satpam yang mungkin tidak akan mampu melawan perampok bersenjata yang berjumlah lebih banyak, Tuhan juga tidak seperti alarm yang hanya memberikan peringatan tapi tidak dapat memberikan pertolongan. Tuhan adalah pribadi yang bisa menjamin keselamatan kita. Apa yang dapat dilakukan Tuhan sebagai penjaga hidup kita.
Pertama, Tuhan tidak akan membiarkan kaki kita goyah (ay. 3a). Hal ini berarti bahwa Tuhan yang akan menopang dan tidak akan membiarkan kita terjatuh. Dalam ayat lain, Alkitab mengatakan bahwa “Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepadaNya, dan apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya” (Mazmur 37:23-24). Sebagai penjaga Tuhan bukan hanya sekedar menolong Ketika kita jatuh bahkan dia yang mempersiapkan supaya kita tidak terjatuh bahkan tergeletak. Penjagaan Tuhan dimulai dengan memegang tangan kita dengan tangan kananNya (ay. 5), sehingga dalam melangkah pun kita tidak akan goyah.
Kedua, Tuhan tidak pernah terlelap dan tertidur dalam menjaga kita (ay. 3b & 4). Tuhan menjaga kita setiap saat, 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, dan 365 hari setahun. Tuhan menjaga kita non-stop dalam kondisi apapun. Apakah matahari sedang bersinar terik atau malam sedang sangat dingin (ay. 6), Tuhan akan selalu setia menjaga kita.
Ketiga, Tuhan akan menjaga nyawa kita (ay. 7). Hal ini berkaitan dengan keselamatan yang Tuhan berikan kepada orang-orang yang percaya kepada Yesus. Tuhan tidak akan menjaga kita dari segala kecelakaan, tetapi Tuhan akan melindungi kita, bahkan melindungi nyawa kita. Bukankah nyawa kita jauh lebih berharga daripada segala kekayaan yang kita miliki?
Keempat, Tuhan akan menjaga kita selama-lamanya (ay. 8). Penjagaan Tuhan bersifat kekal. Tuhan akan menjaga kita ketika kita masuk, dan juga ketika kita keluar, ketika kita bangun dan ketika kita tidur, ketika kita hidup dan juga nanti ketika kita telah mati. Tuhan kita adalah Allah yang kekal, yang akan senantiasa menyertai kita sampai selama-lamanya.
Jemaat Imamat Rajani yang saya kasihi, renungan hari ini menutup pengajaran kita tentang Revival Of The Cross sepanjang bulan April 2021 ini. Percayalah, mujizat masih ada, Tuhan Yesus tetap pegang kendali penuh atas kehidupan kita semua yang mengasihi Dia. Selamat menikmati Kuasa SalibNya, selamat mengalami Kuasa KebangkitanNya.
No responses yet