Selasa, 25 Mei 2021
REVIVAL OF HOLY SPIRIT: PENCURAHAN ROH KUDUS (2)
Ayat Bacaan Hari ini: Kisah Para Rasul 2:1-13
Ayat Hafalan: Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Kisah Para Rasul 2:4
(Sambungan…)
Kisah Para Rasul 2:1-6 (baca) Ketika Roh Kudus dicurahkan maka tampaklah lidah-lidah api yang melambangkan kuasa Roh Kudus, Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Bahasa roh yang diberikan khusus oleh Tuhan kepada para murid adalah bahasa yang dapat dimengerti oleh orang banyak sesuai dengan suku dan bangsa mereka yang pada waktu itu tinggal Yerusalem.
Bahasa roh adalah tanda dari baptisan Roh Kudus, namun tidak hanya berhenti di situ saja, karena tujuan kita mengalami baptisan Roh Kudus adalah menerima kuasa untuk bersaksi dan memberitakan Injil, menyatakan kasih karunia Tuhan, dan menjadi berkat kemanapun kita pergi.
Kisah Para Rasul 2:7-11 (baca) Melalui baptisan Roh Kudus pada murid dapat berkata-kata dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh orang banyak yang berasal dari berbagai suku bangsa, ketika sedang berbahasa roh para murid sedang berkata-kata dan menceritakan tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah, itulah penginjilan secara langsung.
Ada karunia bahasa Roh dan ada bahasa roh sebagai tanda baptisan Roh Kudus. Tujuan kita mengalami Baptisan Roh Kudus bukan hanya untuk mengalami bahasa roh, itu hanya sebagai tanda bahwa kita dilawat oleh Tuhan, namun tujuannya bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk menjadi berkat bagi orang lain, yaitu menjadi saksi Tuhan, dan memberitakan Injil Kisah Para Rasul 1:8
Bahasa roh diberikan untuk hubungan kita dengan Bapa di surga, dalam doa dan penyembahan. Jika bahasa roh merupakan karunia (ada penafsirannya), maka hal itu untuk bernubuat dan membangun iman jemaat.
Akibat dari Baptisan dan kepenuhan Roh Kudus para murid menjadi orang yang berani dalam memberitakan Injil, dan hal itu menjadi kenyataan seperti yang dikatakan Tuhan Yesus menjelang hari kenaikan-Nya ke surga
Kisah Para Rasul 1:8
BUKTI dari BAPTISAN ROH KUDUS adalah BERANI BERSAKSI.
Baptisan Roh Kudus membuat kita berani bersaksi dan menyatakan diri kita kepada orang lain bahwa kita adalah anak-anak Tuhan, pengikut Kristus. Bersaksi bukan hanya berkata-kata saja, tetapi juga harus nampak dari kehidupan kita. Baptisan Roh Kudus juga memberikan kita kuasa untuk menang atas dosa, kuasa untuk menyalibkan kedagingan, kuasa untuk mengusir iblis dan roh-roh jahat.
Roh, jiwa, dan tubuh kita harus dibaptis dan dipenuhi oleh Roh Kudus. Kepenuhan Roh Kudus tidak meniadakan tanggung jawab kita untuk terus bertindak dan berjuang, karena kuasa Roh Kudus akan nyata ketika kita bertindak. Sebaliknya jika kita tidak bertindak, sekalipun kita sudah dipenuhi Roh Kudus, tidak akan terjadi apa-apa. Daud diurapi menjadi raja, namun pengurapan Tuhan nyata ketika dia bertindak untuk melawan Goliat Kita dibaptis dan dipenuhi Roh Kudus supaya kita menang atas tantangan dan pergumulan yang kita hadapi, khususnya sebagai saksi Kristus.
( Bersambung…)
No responses yet