Minggu, 09 Mei 2021
REVIVAL OF HOLY SPIRIT: MENGENAL ROH KUDUS (7)
Ayat Bacaan Hari ini: Kisah Para Rasul 4:1-22
Ayat Hafalan: Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. Kisah Para Rasul 4:13
(Sambungan…)
6. Roh Kudus Adalah Pembimbing dan Penerang Akal Budi
Sebelum terjadi peristiwa Pentakosta disebutkan jika para Rasul dicekam dalam perasaan ketakutan, dikatakan bodoh serta lamban hati. Akan tetapi, sesudah peristiwa Pentakosta yakni turunnya Roh Kudus atas para Rasul, maka Roh Kudus memberikan pengertian sekaligus menguatkan mereka sehingga rasa takut yang tadinya dirasakan berubah menjadi keberanian. Mereka yang pada awalnya mengalami kebingungan dengan rencana keselamatan dari Allah secara tiba-tiba disinari cahaya Allah pada hari Pentakosta yang memberikan pengertian tentang rencana keselamatan-Nya dengan cara menyeluruh.
7. Roh Kudus Pemberi Cahaya di Kegelapan
Roh Kudus juga memberikan cahaya di kegelapan sehingga membuat kita sebagai manusia bisa melihat dengan jelas tentang kehidupan dan Roh Kudus juga membantu kita untuk bisa mengarahkan pandangan kita menuju surga. Roh Kudus sudah memberikan kita pengertian dan kesadaran pada kita sehingga kita bisa mengerti bagian mana yang terpenting di dalam hidup untuk menuju ke surga. Rahmat yang membantu merupakan terang yang bisa menerangi serta menggerakan para pendosa. Terang yang dilakukan disini meliputi banyak cara yakni menerangi akal budi dengan cara membaca Kitab Suci, kehidupan yang kudus dan berbagai bacaan lainnya, mendengarkan khotbah, melihat kehidupan baik yang berasal dari orang sekitar, nasehat yang diberikan para pembimbing rohani, benda seni Kristiani, penderitaan, penyakit dan lain sebagainya.
8. Roh Kudus Tidak Bersifat Memaksa
Roh Kudus juga tidak memiliki sifat memaksa kita sebagai manusia akan tetapi lebih menghormati keinginan bebas yang kita rasakan. Di dalam diri manusia ada kehendak bebas dan rahmat Allah, di mana tanpa bantuan rahmat Allah, maka kehendak bebas tidak dapat berbalik kepada Tuhan maupun bertumbuh di dalam Tuhan. Akan tetapi, kerja Rahmat Allah ini juga tidak sampai harus melanggar keinginan bebas kita, sebab Tuhan sangat bersungguh-sungguh dalam menghormati keinginan bebas dari setiap manusia. Sehingga kita sebagai manusia memiliki hak untuk bekerja sama atau menolak rahmat yang sudah Allah berikan. Seperti Maria ibu Yesus yang taat sampai akhir dengan selalu menjawab Ya pada setiap panggilan Tuhan, Saulus yang menerima rahmat Allah dan mau bekerja sama kemudian menjadi rasul dalam mewartakan kabar gembira pada orang bukan Yahudi, Para Rasul yang mau bekerja sama dengan rahmat Allah sehingga mau mengikuti dan menjadi murid Yesus dan sebagainya.
9. Roh Kudus Bekerja Dalam Setiap Manusia
Arti Roh Kudus juga bekerja pada seluruh manusia tanpa terkecuali, mulai dari orang kudus, para pendosa, Kristen dan Non-Kristen sekali pun.Tanpa adanya Roh Kudus, maka semuanya tidak akan bisa sampai pada Allah dan Tuhan sendiri sangat menginginkan jika semua orang bisa untuk diselamatkan dan mendapatkan kebenaran. Inilah yang menyebabkan Roh Kudus juga bekerja dalam diri semua orang.
10. Roh Kudus Memberikan Kehidupan Rohani
Akan tetapi, jika kita hidup tanpa adanya Roh Kudus, maka kehidupan kita layaknya sebuah patung dibandingkan dengan makhluk hidup yang lainnya. Kehidupan ilahi bisa di dapat pada jiwa saat Roh Kudus masuk ke dalam masing-masing jiwa manusia dengan rahmat-Nya yang memampukan orang tersebut untuk mengenal, mengasihi serta menikmati Tuhan dan inilah hidup yang adikodrati.
ROH KUDUS ADALAH SUMBER SEGALA KEBAIKAN DALAM HIDUP MANUSIA. JANGAN PERNAH MENDUKAKAN ROH KUDUS
No responses yet