Senin, 03 Mei 2021
REVIVAL OF HOLY SPIRIT: MENGENAL ROH KUDUS (1)
Ayat Bacaan Hari ini: Yohanes 16:1-15
Ayat Hafalan: Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Yohanes 16:13
Pengetahuan kebanyakan orang Kristen tentang Roh Kudus sangat kurang. Kebanyakan khotbah adalah mengenai Allah Bapa dan Allah Putra, sedang khotbah mengenai Roh Kudus sangat jarang. Dalam hal esensi, Roh Kudus sama dengan Allah Bapa dan Allah Putra. Adalah kehadiran Roh Kudus atau ketidakhadiran-Nya dalam kehidupan seseorang yang membedakan seseorang hidup secara rohani atau mati secara rohani. Kelahiran baru atau kelahiran rohani seseorang adalah karya Roh Kudus dalam dirinya (Yohanes 3:1-8). Roh Kudus adalah Pribadi ketiga Allah Tritunggal: Allah Bapa, Allah Putra, Allah Roh Kudus. Roh Kudus bukanlah suatu bayangan atau roh halus yang samar-samar, bukan pula suatu kekuatan atau pengaruh gaib yang samar-samar.
Roh Kudus adalah Pribadi yang memiliki kepribadian, yang memiliki “pemikiran” (yang mengetahui apa yang dipikirkan manusia — 1 Korintus 2:11), memiliki “perasaan” (Ia mengasihi — Roma 15:30), dan memiliki “kemauan” (yang mengerjakan atau melaksanakan segala sesuatu menurut kemauan-Nya — 1 Korintus 12:11). Roh Kudus adalah Pribadi yang dalam segala hal sama dengan Allah Bapa dan Allah Putra. Keseluruhan sifat ilahi Allah Bapa dan Allah Putra ada pada-Nya.
Roh Kudus adalah Roh Allah, karena itu Roh Kudus adalah Roh Kehidupan (Roma 8:2, “Roh yang memberi hidup”), Roh Kebenaran (Yohanes 16:13, “apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran”), Roh Kasih Karunia (Ibrani 10:29), Roh Kekudusan (Roma 1:4). Fungsi-Nya atau peranan-Nya adalah “mengajar dan menguatkan” (Yohanes 14:26), “mendiami” batin setiap orang percaya (1 Korintus 3:16), “menuntun” ke dalam seluruh kebenaran, dan memberitakan hal-hal yang diterimanya dari Kristus (Yohanes 16:13, 14). Pekerjaan Roh Kudus pada zaman Perjanjian Lama tampak pada penciptaan alam semesta (Kejadian 1, 2, 3; Ayub 26:13; Mazmur 104:30), pada nubuatan-nubuatan (2 Petrus 1:21; 2 Timotius 3:16), dan pada pemberian kuasa melayani (1 Samuel 16:13). Pekerjaan Roh Kudus dalam kehidupan pelayanan Yesus Kristus tampak dalam kelahiran Yesus sebagai manusia (Matius 1:18-20; Lukas 1:30-35), pada pembaptisan (Yohanes 1:32), pada mujizat-mujizat (Matius 12:28), pada kelahiran baru orang percaya (Yohanes 3:5-6), dan pada kebangkitan Yesus Kristus (1 Petrus 3:18; Roma 8:11). Apabila pelayanan Yesus Kristus dan murid- murid-Nya tergantung kepada Roh Kudus, terlebih lagi kehidupan dan pelayanan kita.
Mengapakah Roh Kudus Datang?
Apakah yang menjadi tujuan utama dari kedatangan-Nya? Tujuan utama kedatangan-Nya adalah untuk “memuliakan Yesus Kristus”, (Yohanes 16:14). Mengapakah Roh Kudus memuliakan Yesus Kristus? Karena Kristus adalah “jalan” (Yohanes 14:6) dan Ia datang untuk “mencari dan menyelamatkan yang hilang” (Lukas 19:10).
Tidak jarang orang memberi kesan seolah-olah Roh Kudus hanyalah kekuatan yang tidak berpribadi (impersonal force) dan yang dapat dipakai untuk kebutuhan kita. Roh Kudus adalah Pribadi, yang menguasai dan memakai manusia untuk kemuliaan nama Allah dan Kristus dan untuk kebaikan tertinggi kita. Bukannya kita yang memakai Allah, tetapi Allahlah yang memakai kita.
ROH KUDUS ADALAH PENOLONG & PENGHIBUR, ROH KUDUS MENUNTUN KITA UNTUK HIDUP DIDALAM KEBENARAN YANG SEJATI
No responses yet