Sabtu, 01 Mei 2021
REVIVAL OF HOLY SPIRIT (1)
Ayat Bacaan Hari ini: Yohanes 16:1-33
Ayat Hafalan: “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.” Yohanes 16:13
Shalom jemaat Imamat Rajani yang dikasihi oleh Tuhan. Tidak terasa, hari ini kita memasuki bulan Mei di tahun 2021 ini. Hanya karena anugerah dan kebaikan Tuhan Yesus saja, kita bisa hidup sampai hari ini. Di bulan Mei ini, kita akan sama-sama belajar mengenai tuntunan Tuhan melalui Roh Kudus didalam kehidupan kita anak-anak Tuhan. Saya sungguh berdoa agar setiap renungan harian di sepanjang bulan ini menjadi berkat di dalam kehidupan jemaat Imamat Rajani.
Sebagai umat Tuhan, seringkali kita mengaku bahwa kita adalah orang-orang yang telah menerima Roh Kudus dalam hidup kita. Namun, seberapa besar kita membiarkan Roh itu bekerja dalam diri kita? Kadang sekalipun kita mengaku bahwa Roh Kudus ada dalam hidup kita, kenyataannya kita tidak memberi ruang bagi-Nya untuk bekerja dan memimpin hidup kita.
Berdasarkan Injil Yohanes 16:12-15, orang yang hidup-Nya terbuka untuk dipimpin Roh Kudus seharusnya memiliki dua gaya hidup berikut ini:
Pertama, Hidup dalam kebenaran.
Kehadiran Roh Kudus dalam diri seseorang berfungsi sebagai penolong bagi orang itu untuk mengenali kebenaran-kebenaran yang Allah ajarkan. Yohanes 16:13 mengatakan, “…apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran, sebab Ia tidak berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.” Jika peran Roh Kudus seperti itu, maka sebenarnya orang yang hidup-Nya dipimpin Roh Kudus, akan semakin dimampukan untuk mengerti kebenaran dan hidup dalam kebenaran itu. Jika ada orang yang mengaku dipimpin Roh Kudus, namun dirinya masih hidup dalam ketidak benaran, berarti orang itu belum memberi ruang bagi Roh Kudus untuk bekerja dalam hidupnya.
Kedua, Memuliakan Allah.
Siapapun yang hidupnya dipimpin Roh Kudus seharusnya orang itu hidup memuliakan Allah. Sebab, kehadiran Roh Kudus di dunia juga berperan untuk memuliakan Allah Bapa dan Yesus Kristus. Dalam Injil Yohanes 16:14 firman Tuhan berkata, “Ia (Roh Kebenaran-red) akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.” Jadi barangsiapa yang hidupnya dipimpin Roh Kudus, tentu orang itu akan melakukan seperti apa yang dilakukan Roh itu bagi Allah, yaitu memuliakan Allah dalam sepanjang hidupnya.
Bagaimana dengan hidup kita? Kita adalah orang-orang yang mengaku sebagai umat yang menerima Roh Kudus dalam hidup kita, namun sudahkah kita hidup dalam pimpinan-Nya? Sudahkah dua gaya hidup itu tercermin dalam kata dan perbuatan kita sehari-hari? Hiduplah dalam kebenaran dan muliakanlah Allah melalui hidup kita.
No responses yet