Selasa, 06 September 2022
RESPON HATI YANG BENAR (4)
Ayat Bacaan Hari ini: Matius 15:21-28
Ayat Hafalan: “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh. Matius 15:28
Tuhan memakai berbagai macam situasi yang sulit, yang biasanya disebut persoalan, masalah, kesulitan, penderitaan atau kesesakan, untuk mengembangkan karakter kita dan sebagai sarana untuk menguji kualitas iman kita! Karena itu milikilah respons hati yang benar dan positif dalam menyikapi setiap keadaan dan peristiwa yang ada.
Dr. Norman Vincent Peale, seorang pengkhotbah dan penulis buku rohani terkenal, dalam bukunya The Power of Positive mengajarkan kita untuk selalu berpikir positif dan membayangkan hal yang positif, supaya hasil yang kita dapatkan juga positif.
Seorang perempuan Kanaan, yang disebut pula perempuan Siro-Fenesia (Markus 7:24-30), sekalipun berada di situasi yang sangat sulit, tetap memiliki respons hati yang positif. Ketika datang kepada Tuhan memohon kesembuhan untuk anak perempuannya yang kerasukan setan ia merasa diabaikan oleh Tuhan, karena Tuhan “…sama sekali tidak menjawabnya.” (Matius 15:23). Perempuan itu tidak menyerah begitu saja, ia terus mendekat dan meminta pertolongan kepada-Nya, tapi Tuhan malah menjawab, “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” (Matius 15:26). Jawaban Tuhan benar-benar sangat menohok dan menyakitkan hati, tapi perempuan tersebut tetap tegar, tidak kecewa, tidak marah, tidak tersinggung, tidak terluka hati, dan tidak merasa terhina. Kalau ia memiliki respons negatif terhadap perkataan Tuhan, seketika itu juga ia pasti pergi meninggalkan Tuhan, sambil mengomel dan bersungut-sungut…tentu mujizat tidak akan pernah dinyatakan!
Percaya bahwa Tuhan sanggup menolong dan menyembuhkan anaknya mendorong perempuan itu terus berseru-seru kepada Tuhan. Iman semacam ini yang menggerakkan hati Tuhan untuk mengulurkan tangan-Nya, menyatakan kuasa-Nya. Ada saat Tuhan seolah tidak peduli dan tak menghiraukan semua doa kita, tetapi orang yang melihat dengan mata iman tidak akan pernah kecewa kepada Tuhan dan menyerah pada keadaan.
Kita telah mendapatkan anugrah kasih, belas kasihan, dan mujizat dari Tuhan, mari miliki sikap hati yang benar dalam keseharian kita di marketplace maupun di mana pun kita berada. Terus belajar, jalani proses untuk menjadi serupa dengan Kristus, kita minta hati belas kasih Tuhan, dan kita hidup dalam kasih kepada sesama kita, sehingga kita menjadi pribadi yang berkenan di hadapan Allah.
“Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahwasanya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu.” Bilangan 14:28
No responses yet