Jumat, 01 Januari 2021
RENUNGAN SPESIAL: TAHUN BARU 2021
Ayat Bacaan Hari ini: Ulangan 11:8-32
Ayat Hafalan: “suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.” Ulangan 11:12
Shalom Jemaat Imamat Rajani yang dikasihi Tuhan Yesus. Mewakili Bapak dan Ibu Gembala, para Pengurus dan Pelayan Tuhan GBI Imamat Rajani, saya Yandi Christian mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU 2021 kepada seluruh jemaat Imamat Rajani. Hari ini kita memulai lembaran yang baru pada “buku kehidupan” kita masing-masing. Mari kita mengisinya dengan hal-hal yang positif, dan terutama harus menyenangkan hati Tuhan. Untuk itu, dalam beberapa hari kedepan, kita akan bersama – sama belajar akan janji Tuhan dalam memasuki tahun yang baru 2021 ini. Agar kita semakin dikuatkan, semakin dewasa didalam Tuhan. Masalah boleh datang silih berganti, tapi tidak ada satupun masalah yang bisa membuat kita lepas dari genggaman tangan Tuhan yang kuat. Tahun 2021 boleh menjadi tahun penuh tantangan, tapi Tuhan Yesus yang kita sembah JAUH LEBIH BESAR dari semua tantangan dan masalah yang ada.
Pada masa ketika Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir untuk masuk ke tanah yang dijanjikan Tuhan, bangsa Israel sebenarnya sudah mengalami begitu banyak penyertaan Tuhan sepanjang perjalanan mereka. Mulai dari tiang api dan tiang awan untuk menghangatkan disaat dingin dan memayungi mereka disaat panas (Keluaran 13:21-22), burung puyuh yang diberikan Tuhan karena mereka bersungut-sungut hanya makan roti terus menerus (Keluaran 16:13), sampai sebuah mukjizat besar ketika Tuhan membelah laut Teberau sehingga mereka bisa berjalan melewati laut itu sementara Firaun dan tentaranya habis tersapu laut yang kembali menutup di saat mereka melintasinya. (Keluaran 14). Ini baru beberapa dari bukti nyata penyertaan Tuhan yang mereka saksikan langsung dengan mata kepala sendiri. Apakah bangsa Israel ini menjadi teguh imannya dan bisa percaya penuh kepada Tuhan? Sayangnya tidak. Dasar bangsa yang keras kepala dan tidak tahu terima kasih, mereka terus berulang-ulang menunjukkan sikap buruk mereka, baik lewat keluh kesah bahkan menyembah ilah-lain hingga beberapa generasi selanjutnya.
Kembali kepada perjalanan mereka menuju Kanaan, Musa sudah mengingatkan mereka bahwa mereka seharusnya sadar bahwa mata mereka sendiri sebetulnya sudah menyaksikan segala perbuatan besar Tuhan (Ulangan 11:2-6). Dan sebuah ketegasan pun dikatakan oleh Musa: “Sebab matamu sendirilah yang telah melihat segala perbuatan besar yang dilakukan TUHAN.” (ay 7). Tidakkah ini pun menjadi teguran buat kita? Kita seringkali hanya sibuk terfokus memandang masalah sehingga lupa bagaimana Tuhan telah menyertai kita selama ini. Berbagai bukti nyata penyertaan Tuhan yang pernah kita alami kita kesampingkan lalu kita hanya sibuk mengeluh menghadapi berbagai kesulitan hidup.
Bangsa Israel tidak mampu melihat apa yang sebenarnya diberikan Tuhan kepada mereka. Tuhan melepaskan mereka dari perbudakan di Mesir dan memberi sebuah tanah yang sangat subur, melimpah susu dan madunya (Ulangan 11:10-11). Lalu lihatlah janji Tuhan yang indah ini: “suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.” (ay 12). Janji yang sama Tuhan berikan kepada kita dalam memasuki tahun yang baru. Kita belum melihatnya, tapi sesungguhnya apa yang disediakan Tuhan adalah tahun yang subur, melimpah susu dan madunya, tahun yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit alias tahun yang subur dan sangat menjanjikan, dan terlebih lagi Tuhan sudah berjanji untuk memelihara kita berjalan di dalamnya, mulai dari awal sampai akhir tahun. Ini janji Tuhan yang luar biasa yang seharusnya bisa membuat kita tidak perlu kuatir dalam melangkah memasuki tahun 2021 yang baru saja bermula ini.
Mungkin sebagian dari kita merasa kuatir menatap masa depan kita mengingat apa yang sudah terjadi di tahun 2020 kemarin, tetapi ingatlah bahwa kita tidak perlu kuatir kepada peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di masa lalu. Kita tidak perlu terikat akan hal itu, karena kita sebenarnya dapat melangkah maju dengan fokus yang tertuju kepada Tuhan yang sudah memberikan janjiNya. Seperti Tuhan mengawasi negeri dan umatNya dahulu, seperti itu pula Dia akan melakukannya untuk kita. MataNya pun akan senantiasa mengawasi kita, dan Dia akan berjalan bersama-sama dengan kita dari awal sampai akhir tahun. Kasih setia Tuhan akan terus ada bersama anda dan saya setiap hari di tahun 2021 ini. Tuhan sudah berjanji dan Dia pasti menepatinya. Kita dapat memegang dan mempercayai janjiNya. Oleh karena itu, masukilah tahun yang baru dengan semangat dan gairah baru dengan penuh sukacita dan rasa syukur. Mari jadikan tahun 2021 sebagai tahun yang indah bagi kita semua.
Tuhan berjanji mengawasi kita dari awal sampai akhir tahun, bersyukurlah untuk itu
No responses yet