Jumat, 10 Mei 2024

RENUNGAN SPESIAL KENAIKAN YESUS KRISTUS KE SURGA (2)

 

Ayat Bacaan Hari ini: Yohanes 14:1-31

 

Ayat Hafalan: Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. Yohanes 14:3

 

(Sambungan…)

 

Memaknai kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, ada beberapa hal yang perlu kita renungkan sebagai umatNya yang sudah di tebus antara lain:

 

2. Kenaikan Tuhan Yesus Untuk Menyediakan Tempat

Yohanes 14:2-3 Mengatakan “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada”.

 

Kehadiran Tuhan Yesus di tengah-tengah dunia untuk menyelamatkan manusia dari maut. “Sebab upah dosa ialah maut” (Roma 6:23). Karya keselamatan Allah yang dikerjakan di dalam Tuhan Yesus, merupakan karya keselamatn yang holistik. Artinya Yesus bukan hanya sekedar menyelamatkan manusia yang ditebusnya, tetapi juga menyediakan tempat bagi mereka yang sudah diselamatkan itu. Tempat tinggal yang di sediakan Tuhan Yesus dikatakan banyak. Tentunya sebanyak manusia yang diselamatkan itu, sehingga tidak ada satu orang pun yang terbengkalai, yang tidak kebagian tempat tinggal, itu cukup untuk setiap kita. Ini janji Tuhan Yesus kepada mereka, tentunya kepada kita juga, sehingga kita semakin bersungguh-sungguh dalam memuji dan memuliakan namaNya karena pengharapan kita tidak pernah sia-sia, sebab Dialah jaminan kita. Dia yang telah datang dari sorga, Dia juga yang akan membawa kita kesana. Hanya pribadi yang datang dari sorgalah yang mampu membawa manusia ke sorga. Dengan cara yang sederhana, YESUS menjelaskan bahwa DIA adalah Jalan menuju kepada BAPA, menuju Sorga. Dan tanpa melalui YESUS, tidak ada yang dapat mencapai Sorga. Jika YESUS tidak kembali ke Sorga, kita tidak akan dapat masuk ke Sorga, sebab kita perlu Penuntun agar kita tidak nyasar dalam perjalanan kita menuju Sorga. YESUS mampu menuntun kita ke Sorga, Sehingga tidak mungkin kesasar.

 

3. Kenaikan Tuhan Yesus Menunjukkan Betapa Pentinganya Pekabaran Injil

Pekabaran Injil menjadi sentral pelayanan Tuhan Yesus selama berada di dunia. Itu sebabnya sebelum Ia terangkat ke sorga, Tuhan Yesus berpesan kepada para murid untuk memberitakan Injil.  Perintah membertakan Injil itu dapat kita lihat dalam; Markus 16:15 “Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk”. Matius 28:19 “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus”. Kisah Para Rasual 1:8 “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi: Dari beberapa kutipan nats Alkitab diatas, Tuhan Yesus SEBELUM kenaikanNya ke surga memberikan perintah kepada para murid-muridNya agar menjadi saksiNya. Hal itu dimulai dari tempat di mana mereka berada (Yerusalem), sampai ke ujung bumi. Dengan demikian, tidak ada daerah atau kota di mana Injil tidak diberitakan. Jadi, dari hal di atas kita melihat bahwa penginjilan bukan sesuatu yang boleh ada atau tidak, pekabaran Injil bukanlah menjadi sebuah obsi pilihan mau atau tidak mau. Tugas memberitakan Injil diberikan oleh Yesus sebagai sebuah keharusan. Itu juga yang pernah ditegaskan oleh rasul besar bernama Paulus. “Celakalah aku jika aku tidak memberitakan Injil” (1Kor.9:16b).

 

Perintah untuk mengabarkan Injil bukan disampaikan hanya kepada orang tertentu. Artinya perintah itu menjadi tugas dan tanggung jawab semua orang yang sudah diselamatkan oleh Tuhan Yesus. Untuk menjadi saksi tidak ditujukan hanya untuk Pendeta, majelis gereja, ataupun para pelayan Tuhan. Selanjutnya menjadi saksi atau pun memberitakan Injil itu tidak harus membawa-bawa Alkitab kemana kita pergi.  Dengan cara sangat sederhanapun kita bisa menjadi saksi, memberitakan Injil, yakni lewat pola hidup kita sehari-hari. Kalau Anda dipercayakan Tuhan sebagaia seorang pemimpin, jadilah menjadi seorang pemimpin yang baik bagi bawahan Anda.  Jika Anda sebagai seorang pekerja, bekerjalah seperti Anda berbuat kepada Tuhan. Ini contoh sederhana menjadi saksi atau pun mengabarkan Injil. Jadilah menjadi saksi-saksi Tuhan Yesus kapan dan dimanapun kita berada.

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *