Kamis, 13 Mei 2021
RENUNGAN SPESIAL KENAIKAN TUHAN YESUS KE SURGA (1)
Ayat Bacaan Hari ini: Yohanes 14:1-14
Ayat Hafalan: Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Yohanes 14:2
“Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka” (Kisah Para Rasul 1:9). “Di Rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” (Yohanes 14:2-3). Ayat Firman Tuhan ini mengungkapkan makna kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga. Ada tiga makna kenaikan Tuhan Yesus ke sorga yang perlu kita hayati:
- Ia naik ke sorga supaya ada tempat bagi kita, jika hidup yang sementara ini berakhir. Alkitab mengatakan bahwa upah dosa adalah maut (Roma 6:23). Alkitab juga mengatakan bahwa satu kali kelak manusia akan meninggal (Ibrani 9:27). Kematian adalah sesuatu yang pasti, tidak dapat melarikan diri atau mewakilkannya kepada orang lain. Kita harus menghadapinya secara pribadi. Sebagai orang yang percaya kita bersyukur bahwa kematian bukanlah akhir dari hidup kita. Kematian hanyalah cara Allah untuk membawa kita dari dunia yang fana ke sorga yang baka. Kita sekarang berada dalam pengharapan akan kedatangan-Nya kembali untuk menggenapi apa yang ia katakan kepada murid-murid-Nya “…Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat- Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” (Yohanes 14:3).
- Ia naik ke sorga, supaya Roh Kudus datang menolong orang percaya. Hidup orang percaya tidak semata bergantung pada sesuatu yang ada pada dirinya, atau pada apapun dan siapapun tetapi pada kuasa Roh Kudus (Za. 4:6). Jika Tuhan Yesus naik ke sorga, Roh Kudus tidak datang ke dunia ini dalam ar ti yang khusus bagi orang yang percaya kepada-Nya (Yoh. 16:7). Jika Roh Kudus hadir dalam diri seseorang, maka Ia akan menginsafkannya akan dosa, kebenaran dan penghakiman yang akan datang (Yoh. 16:8). Mengajar dan mengingatkan kita apa yang Alkitab katakan (Yoh. 14:26). Membantu kita menjalani kehidupan yang berkenan kepada Allah (Rm. 8:13), dan membantu kita memiliki pengharapan yang berlimpah-limpah (Rm. 15:13).
Ia juga membantu kita menjadi saksi Yesus Kristus ke seluruh dunia (Kis. 1:8), membantu kita dalam doa dengan keluh kesah yang dalam di hadapan Allah (Rm. 8:26; Yud. 1:20) dan membawa kasih Allah secara merata di hati kita, supaya kita dapat mengasihi Allah dan sesama kita (Rm. 5:5; Mat.22:38-40). Tanpa Roh Kudus, hidup kita ibarat pelita tanpa minyak, dan garam tanpa rasa asin. Tidak berguna dan dibuang orang.
- Ia naik ke sorga, supaya ibadah kepada-Nya semakin bermakna dan bergairah. Jika Tuhan kita Yesus Kristus tidak naik ke sorga, ibadah kepada-Nya menjadi terbatas oleh waktu, tempat dan suasana. Roh Kudus membawa suasana ibadah dalam roh dan kebenaran. Ibadah lalu tidak lagi terikat pada waktu, tempat dan siapa yang memimpin ibadah (Yoh. 4:20-24). Ia akan siapkan siapapun yang memimpin ibadah (Yoh. 4:20-24). Ia akan siapkan apapun yang kita perlukan kalau kita beribadah kepada-Nya (Yes. 58:13-14). Kalau anda percaya akan kenaikan-Nya ke sorga, apakah anda siap akan kedatangan-Nya kembali?
Mewakili bapak Gembala & seluruh keluarga besar GBI Imamat Rajani, saya mengucapkan selamat merayakan hari Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga. Saya sungguh berdoa agar momen ini semakin membuat kita terpacu untuk hidup di dalam kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak mungkin kita bisa melihat Tuhan dan masuk kedalam Kerajaan Surga.
Yesus naik ke sorga tidak meninggalkan kita, tetapi Ia menyertai kita melalui Roh Kudus.
No responses yet