Minggu, 24 April 2022

RENUNGAN SPESIAL: KEBANGKITAN YESUS (7)

 

Ayat Bacaan Hari ini: Matius 28:1-10

 

Ayat Hafalan: “Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Matius 28:5b

 

Kristus sudah bangkit. Haleluya. Inilah kabar baik atau berita sukacita bagi setiap orang percaya sepanjang masa. Syukur kepada Allah yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Ternyata kematian bukan akhir kehidupan Yesus. Demikian juga hidup kita tidak berakhir di kematian. Ada kehidupan dan ada kebangkitan bagi orang percaya. Firman Tuhan tegas menyebut “Barang Siapa yang percaya kepada Kristus, Ia akan hidup walaupun ia sudah mati” (Yoh 11:25).

 

Berita kebangkitan Yesus Kristus pertama sekali disaksikan oleh perempuan yaitu yang bernama Maria Magdalena, dan Maria yang lain (ay. 1). Dalam Injil Markus disebut ada tiga orang perempuan yang pergi ke kubur Yesus yaitu: Maria Magdalena, Maria Ibu Yakobus dan Salome (Markus 16:1). Merekalah menjadi saksi pertama tentang kabar baik itu. Dalam ayat 5 ini disebut: mereka yang pergi ke kubur itu berada dalam posisi ketakutan. Hal ini nyata dengan ungkapan: “Janganlah kamu takut”. Sama halnya seperti penjaga-penjaga kuburan itu gentar ketakutan bahkan menjadi seperti orang mati (ay. 4). Bisa saja mereka takut karena “gempa bumi yang terjadi” atau “karena batu penutup kubur Yesus sudah digulingkan”. Namun ketakutan yang mendasar ialah, karena Yesus yang sudah disalibkan dan dikuburkan di tempat itu, tidak berada lagi di situ. Malaikat yang hadir itu menegaskan: “Ia tidak di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya (ay. 6).

 

Ketakutan dan merasa takut, sering menghantui hidup manusia. Misalnya kita takut terhadap roh-roh halus (hantu), takut tidak lulus ujian, takut tidak cukup biaya untuk kebutuhan keluarga, takut dan kecewa akan penyakit-penyakit silih berganti, bahkan saat ini banyak orang di dunia ini takut sekali dengan Covid 19 atau virus corona. Sehingga kita dianjurkan tinggal di rumah saja (stay at home). Sebagaimana ibu-ibu yang pergi ke kubur Yesus ketika itu, mereka mengalami ketakutan, kita juga saat ini mengalami ketakutan, sekalipun konteks situasinya berbeda, namun suasananya sama saja yaitu sama-sama ketakutan.

 

Firman Tuhan menyapa kita semua: “Janganlah kamu takut” (ay.5). Di dalam Alkitab perkataan “janganlah takut” disebut sebanyak 365 kali. Semua ini meneguhkan kita agar tegar sekalipun dalam masa-masa sukar. Bila firman Tuhan menyebut janganlah takut 365 kali maka setiap pagi ternyata kita disapa dan diteguhkan untuk tidak takut dalam menjalani hari hari kehidupan, sebab ada janji Tuhan meneguhkan dan menyertai umat-Nya.

 

Yesus mendahului segala perjalanan dan situasi yang kita hadapi. Yesus ada di depan menyambut dan meneguhkan kita sehingga kita kuat, tegar menghadapi suasana sukar yang sedang kita hadapi saat ini. Inilah peneguhan dan suka cita kita, Kristus sudah bangkit dari kematian. Mari perlihatkan dan bagikan kabar suka cita ini sehingga banyak orang melihat dan percaya kepada-Nya. Berbahagialah kita yang mengimani Yesus yang sudah bangkit itu. Mari kita rayakan dan bagikan kabar baik ini dalam kehidupan setiap harinya, sehingga banyak orang melihat dan percaya bahwa Dia sudah bangkit, Dia hidup, Dia mendahului kita dalam setiap perjalanan dan masa depan kita. Bahkan Ia menyertai dan memberkati kita senantiasa. Kristus mengubahkan ketakutan kita menjadi sukacita.

 

Selamat mengalami kuasa kebangkitan Kristus dalam hidup anda, jemaat Imra…

Biar kuasa kebangkitanNya memberikan anda keberanian untuk mengabarkan Injil ke seluruh dunia…Happy Sunday

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

January 2025
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031