Selasa, 17 Agustus 2021
RENUNGAN SPESIAL HUT REPUBLIK INDONESIA
Ayat Bacaan Hari ini: Roma 6:1-23
Ayat Hafalan: Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. Roma 6:18
Hari ini kita bangsa Indonesia memperingati kemerdekaanya yang ke 76. Indonesia telah memproklamirkan kemerdekaannya tepat pada tanggal 17 Agustus 1945 lampau yang teks proklamasinya ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta. Apa yang menjadi penting dan bermakna buat bangsa Indonesia ? Tentu sangatlah penting dan bermakna bagi bangsa ini, yakni terbebasnya bangsa Indonesia dari penjajahan Jepang kala itu setelah sebelumnya dijajah oleh Belanda selama ratusan tahun. Dan sekaligus pada keesokkan harinya tanggal 18 Agustus 1945 terbentuknya negara kesatuan Republik Indonesia yang berkonstitusi Undang Undang Dasar 45, ber-ideologikan Pancasila dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, berbendera Merah Putih, dan memiliki lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya.
Adapun tujuan negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 45 adalah :
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Jemaat terkasih dalam Tuhan Yesus, demikianlah pula Rasul Paulus menegaskan bahwa kita sebagai pengikut Kristus telah dipanggil untuk merdeka. Merdeka dari apa dan dari siapa? Merdeka dari segala tuntutan hukum Taurat dan perhambaan dosa, serta dari cengkraman Iblis. Siapa yang memerdekaan dan bagaimana caranya ? Kristus yang memerdekakannya dengan Cara mati di atas kayu salib “Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” (Galatia 3:13)
Lalu apa maksud dan tujuan setelah dimerdekakan? Agar menjadi hamba kebenaran dan hamba Allah Dan beroleh pengudusan dan sebagai kesudahannya adalah hidup Yang kekal. “Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.” (Roma 6:18)
“Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal”. (Roma 6:22)
Lalu bagaimana sebaiknya sikap dan perilaku kita setelah dimerdekakan ? Rasul Paulus memperingatkan agar jangan menyalah-gunakannya sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, sedangkan Rasul Petrus memperingatkan agar jangan menyalah-gunakannya untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan dan hidup hanya untuk memuaskan hawa nafsu dan kedagingan saja, sebaliknya hiduplah melayani oleh kasih.
Marilah kita sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita laksanakan hak dan kewajiban kita dengan sungguh-sungguh demi kesejahteraan bangsa dan negara kita
Seluruh keluarga besar GBI Imamat Rajani mengucapkan DIRGAHAYU INDONESIA KE 76. Kiranya anugrah dan kemurahan Tuhan Yesus selalu melimpah atas negara yang kita cintai ini. Amin!
No responses yet