Senin, 20 Desember 2021

 

RENUNGAN SPESIAL HARI NATAL (1)

 

Ayat Bacaan Hari ini: Lukas 1:5-25

 

Ayat Hafalan: ..Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. Lukas 1:13

 

Meski bukan seorang nabi, Zakharia adalah salah satu tokoh penting yang menjadi jalan pembuka bagi kedatangan Mesias. Maka dari itu, tidak heran jika kisah Zakharia terus dibacakan dalam momen-momen menjelang hari natal setiap tahunnya

 

Zakharia merupakan seorang imam yang taat dan sewaktu-waktu bisa dipanggil untuk bertugas di Bait Suci. Dikisahkan, ketika Zakharia dan istrinya, Elisabeth, menginjak usia yang cukup tua, mereka belum dikaruniai seorang anak. Namun, di usia yang sangat tua, Elisabeth malah mengandung seorang bayi. Bayi inilah yang kemudian tumbuh menjadi Yohanes Pembaptis. Sebelum mengetahui bahwa sang istri hamil, Zakharia sempat melihat malaikat Tuhan menampakkan dirinya kepada Zakharia. Lalu, bagaimana Tuhan mengabulkan doa Zakharia melalui ketaatannya dalam beriman? Berikut beberapa hal yang dapat direnungkan dari kisah hidup Zakharia.

 

1. SELALU HIDUP SALEH

Setiap orang yang sangat menginginkan sekali memiliki keturunan, tentu akan merasa kecewa ketika permohonannya tidak dikabulkan. Meski tidak memiliki keturunan selama puluhan tahun, Zakharia dan Elisabeth tidak pernah menyatakan kekecewaannya pada Tuhan. Bahkan, Zakharia dan Elisabeth terus konsisten hidup dalam kesalehan. Hal inilah yang harus kita teladani, untuk tetap setiap pada Tuhan meski perjalanan hidup terasa sulit.

 

2. SETIA DALAM PELAYANAN

Sebagai seorang imam, Zakharia tentu harus siap ketika sewaktu-waktu dipanggil bertugas di Bait Allah.

Zaman dulu, untuk mendapat giliran bertugas di Bait Suci, seorang imam harus menunggu berdasarkan urutan undian. Bisa saja seorang imam bertugas setahun sekali atau bahkan hanya sekali seumur hidup. Menunggu giliran bertugas di Bait Suci dibutuhkan kesetiaan akan pelayanan dan iman. Maka dari itu, sama seperti Zakharia, apa pun pergumulan hidup yang sedang dihadapi, tidak boleh mengurangi kesetiaan kita dalam pelayanan.

 

3. RAJIN BERDOA

Meski selama puluhan tahun tidak kunjung juga dikaruniai seorang anak, Zakharia tetap tekun berdoa untuk meminta keturunan. Suatu hari, ketika sedang bertugas di Bait Suci, Zakharia dihampiri malaikat. Malaikat tersebut memberikan kabar bahwa sang istri, Elisabeth akan mengandung seorang anak. Malaikat juga memberi tahu agar memberi nama anak itu Yohanes. Yohanes inilah yang kemudian menjadi perintis jalan bagi pelayanan Tuhan Yesus Kristus didunia ini. Yohanes juga yang membaptis Yesus di Sungai Yordan.

 

Kisah tentang Zakharia ini sering disampaikan kembali dalam momen-momen natal sebagai renungan bahwa jika kita terus berdoa, Tuhan akan mengabulkan doa kita itu. Entah bagaimana caranya dan bahkan melalui cara yang dirasa tidak mungkin bagi akal manusia, itu urusan Tuhan. Yang perlu kita yakini hanyalah, apapun cara Tuhan menjawab doa kita, itulah yang terbaik bagi kita semua.

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

January 2025
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031