Kamis, 25 November 2021
PRIBADI YANG MURAH HATI (4)
Ayat Bacaan Hari ini: Lukas 10:25-37
Ayat Hafalan: Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Lukas 10:33
Menurut konsep dunia, orang yang murah hati dianggap kurang bijak dan sulit untuk jadi kaya, tapi Tuhan Yesus menyatakan yang sebaliknya. Kata murah hati berasal dari bahasa Yunani, “elleemon”, yang dapat diterjemahkan sebagai menaruh belas kasihan. Murah hati juga dapat diartikan sebagai pernyataan simpati untuk masuk ke dalam diri orang lain dan mengidentifikasikan apa yang dilihat, dipikirkan, dan dirasakan orang itu. Sikap murah hati muncul karena rasa syukur orang percaya yang telah menerima kasih Tuhan. Sikap ini dilakukan dengan tulus, tanpa kepura-puraan atau mengharapkan timbal balik. Orang yang murah hati akan diberkati Tuhan dengan memperoleh kemurahan Allah, yang dapat dinyatakan dengan berbagai macam cara. Misalnya, Allah memakai sesama kita untuk membalas kemurahan hati kita di saat kita membutuhkan pertolongan.
Alkitab mencatat, Yesus memberikan contoh yang baik tentang karakter murah hati di dalam perumpamaan orang Samaria yang baik hati (Luk. 10:30-37). Dikisahkan seorang Samaria murah hati yang mau menolong seorang Yahudi yang terbaring di jalan karena terluka akibat dipukuli setelah dirampok. Orang Samaria dikenal bermusuhan dengan orang Yahudi dan biasanya mereka tidak mau bergaul, apalagi menolong. Namun, orang Samaria ini tidak menghiraukan itu semua. Ia tergerak karena kemurahan hatinya terhadap orang yang terluka itu. Karena belas kasihan, ia bersikap beda dengan imam atau pun orang Lewi, yang hanya melewatkan orang Yahudi itu tanpa menolongnya. Orang Samaria ini bukan hanya menolong orang Yahudi dengan berkorban tenaga dan waktu tetapi juga rela mengeluarkan uang untuk biaya pengobatan dan penginapan.
Memberi dengan murah hati akan mematahkan sifat egois, serakah dan cinta uang, seperti yang dikatakan Firman Tuhan Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya. (1 Tim 6:17-19)
Bermurah hati tidaklah mudah, apalagi kepada orang yang tidak kita kenal atau bahkan kepada musuh kita. Namun, Yesus menghendaki agar anak-anak-Nya melatih sikap murah hati ini. Ingatlah kasih Kristus yang terlebih dahulu bermurah hati kepada kita. Kita adalah orang berdosa tetapi oleh karena kemurahan-Nya kita diangkat jadi anak-anak-Nya. Tunjukkan sikap murah hati kita sebagai bukti kasih kita kepada Yesus. Mari pancarkan kasih Yesus kepada orang lain dengan sikap murah hati kita.
SIKAP MURAH HATI ADALAH WUJUD RASA SYUKUR ATAS KEMURAHAN KASIH KRISTUS YESUS KEPADA ANDA.
No responses yet