Sabtu, 18 Juli 2020
PERKATAAN YANG MEMBANGUN (6)
Ayat Bacaan Hari ini: Titus 3:1-14
Ayat Hafalan: “Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang.” Titus 3:2
Seorang pakar dalam membesarkan anak berkata, “Bila seorang anak hidup dengan ejekan, ia belajar menjadi pemalu sedangkan bila seorang anak hidup dengan semangat, ia belajar kepercayaan diri”.
Nasihat ini membuktikan bahwa perkatan yang diucapkan orangtua kepada anaknya menentukan kepribadian dan masa depan anaknya. Bukankah nasihat tentang perkataan telah dituliskan dalam Alkitab?
Pentingnya perkataan:
- Keselamatan itu dihubungkan dengan perkataan kita.
Roma 10:8-10 “Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu.” Itulah firman iman, yang kami beritakan. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
- Menjalani hari-hari yang baik dan penuh berkat sangat ditentukan oleh perkataan kita.
1 Petrus 3:10 “dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab: “Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.”
- Perkataan kita sangat berdampak pada emosi orang lain.
Amsal 15:1 “Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.”
- Perkataan yang baik dapat menyembuhkan penyakit tulang.
Amsal 16:24 “Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.”
- Perkataan kita bisa menghadirkan malaikat.
Setelah Daniel berdoa selama dua puluh satu hari, seorang malaikat datang kepadanya dan berkata,
“Aku datang oleh karena perkataanmu itu” (Daniel 10:12).
Jika Anda mengucapkan ketakutan, kemalangan, bencana, dan ketidakpercayaan, itu hanya akan membuat malaikat melipat sayap mereka! Tetapi, apabila Anda mengucapkan firman Allah dengan iman, para malaikat akan mendengarkan perkataan anda. (Bersambung)
No responses yet