PENYERTAAN TUHAN (3)

Rabu, 24 Maret 2021

PENYERTAAN TUHAN (3)

Ayat Bacaan Hari ini: Yeremia 29:1-23

Ayat Hafalan: “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.” Yeremia 29:11

Suatu hari di suatu desa di daratan China, ada seorang peternak yang memiliki ribuan ekor domba. Pada suatu hari, ia menemukan bahwa setiap malam ternyata selalu saja ada seekor domba yang hilang, ternyata setelah beberapa lama ia selidiki, ternyata setiap malam ada seekor serigala di desa tersebut yang menerkam dombanya setiap malam. Akhirnya sang peternak domba itupun akhirnya meminta bantuan seluruh warga desanya untuk mencari dan menangkap serigala tersebut, sehingga akhirnya sang serigala tersebut berhasil ditangkap dan dibunuh. Sejak hari itu memang tidak ada lagi domba milik sang peternak yang hilang, akan tetapi ada gaya hidup yang berubah dari domba-domba miliknya tersebut. Dikarenakan tidak ada serigala yang mengejar mereka maka mereka dapat setiap hari hidup dengan tenang, bersantai-santai, beristirahat dan makan rumput sepuasnya.

Akhirnya satu tahun pun berlalu, domba-domba hidup dengan kondisi yang lebih nyaman, sesuatu yang tidak diharapkan terjadi kembali, domba-domba milik sang peternak ini menjadi sanggat gemuk, sulit bergerak, dan banyak yang mati secara tiba-tiba, jumlah yang mati ternyata jauh lebih banyak dari kondisi dimana serigala itu masih hidup.

Ketika dokter hewan setempat memeriksa kesehatan domba-domba milik sang peternak itu ia menyimpulkan bahwa domba-domba ini meninggal karena kadar kolestrol dan lemak yang terlalu tinggi. Akhirnya setelah mengetahui hal ini, sang peternakpun akhirnya mencari seekor serigala liar lagi untuk ditempatkan di desa itu, sejak serigala itu kembali memang selalu ada seekor domba yang dimanggsa setiap malam, akan tetapi mulai hari-hari itu kawanan dombanya pun terpaksa harus mulai berlari untuk kabur ketika dikejar oleh sang serigala. Akhirnya setelah beberapa bulan, domba-domba milik sang perternak mulai sehat kembali dan lebih sedikit yang meninggal dibanding sebelumnya.

Percayalah bahwa Tuhan adalah gembala kita yang baik dan Ia mungkin mengijinkan beberapa kondisi yang mungkin bagi kita tidak baik dan cukup berat dalam kehidupan yang kita jalani. Kita harus percaya bahwa apapun yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita adalah untuk menjadikan kita pribadi yang lebih baik lagi dan membentuk kita sebagai domba yang tangguh dalam menjalani kehidupan dan tidak hidup dalam kenyamanan saja. Kita mungkin saja sulit untuk memahami apa yang mungkin Tuhan sedang kerjakan dan rencanakan apalagi ketika sedang merasakan berbagai gelombang kehidupan yang sedang berhembus kencang, namun percayalah bahwa Dia Bapa yang baik yang tidak akan sekali-kali meninggalkanmu dalam keadaan apapun, dan Dia punya Rancangan yang jauh lebih dari apa yang dapat Anda pikirkan.

Apapun yang Anda alami saat ini percayalah bahwa Dialah pribadi yang paling mengerti akan dirimu, akan apapun yang Anda rasakan dan alami jauh melebihi siapapun juga. Teruslah bersandar dan berharap padaNya.