PEMBERIAN TUHAN YANG ISTIMEWA (5)

Jumat, 17 Desember 2021

PEMBERIAN TUHAN YANG ISTIMEWA (5)

Ayat Bacaan Hari ini: Bilangan 6:22-27

Ayat Hafalan: TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; Bilangan 6:24

Berkat adalah pemberian secara cuma-cuma (karunia) yang berasal dari Tuhan untuk membawa kebaikan dalam hidup manusia. Orang sering menterjemahkan berkat ini secara beragam, misalnya: keluarga, harta, jabatan, status sosial, dsb. Karenanya kita lebih sering terjebak dalam kesibukan untuk memenuhi kebutuhan kita akan hal-hal tersebut. Bekerja berpayah-payah, berusaha semaksimal mungkin, dan belajar bahkan sampai lupa waktu. Dalam setiap pencaharian manusia akan hidup ini hampir dapat dipastikan bahwa satu-satunya keinginan yang ingin dicapai adalah memperoleh berkat.

Ayat Alkitab yang kita baca hari ini dengan sangat jelas memberikan catatan menarik tentang berkat itu. Jelas bahwa Allah berkehendak memberkati umat-Nya. Terlihat di sini bahwa berkat mengalir dari kasih karunia-Nya karena keinginan hati-Nya.

Jikalau kita melihat upaya manusia memperoleh “berkat” melalui semua daya upaya dan kemampuannya lebih banyak berpusat pada keinginan memperoleh berkat berupa pemenuhan akan kebutuhan “materi” maka berkat yang diberikan Allah kepada manusia sungguh berbeda dari cara berpikir kita manusia. Ada tiga jenis berkat yang Allah berikan: Pertama, Berkat perlindungan. Ditengah dunia yang semakin jahat kita membutuhkan berkat perlindungan. Allah adalah tempat perlindungan yang paling aman. Kedua, berkat anugerah. Hanya lewat berkat anugerah Allah kita bisa menikmati hidup dan bisa di selamatkan. Semua hal yang tersedia dalam berkat anugerah ini tidak akan mungkin bisa kita dapatkan kecuali Allah berkenan menganugerahkannya kepada kita. Ketiga, berkat damai sejahtera. Berkat damai sejahtera menjadi jaminan untuk bisa menikmati hidup ini apapun keadaannya. Karena kedamaian bukan ditentukan oleh pencapaian hidup dan segala sesuatu yang dimilikinya di dalam dunia ini, tetapi karena Tuhan menganugerahkannya.

Saudara mungkin sudah saatnya kita merubah cara berpikir kita tentang  keberhasilan hidup yang sesungguhnya.hidup bukan hanya sekedar pemenuhan akan harta dan tahta, akan tetapi lebih daripada itu. Hidup yang berarti diberkati Tuhan dengan perlindungan, anugerah dan damai sejahtera. Dapatkanlah ketiga hal itu dan rasakan berkat-Nya mengalir dalam hidup kita.

Hanya lewat berkat anugerah Allah kita bisa menikmati hidup dan diselamatkan.