Minggu, 21 November 2021
MURAH HATI SEPERTI BAPA DI SURGA (7)
Ayat Bacaan Hari ini: Mazmur 33:1-22
Ayat Hafalan: Kasih setia-Mu, ya TUHAN, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu. Mazmur 33:22
Tuhan Yesus memerintahkan kita semua untuk menjadi murah hati, sama seperti Bapa Surgawi kita yang murah hati. Tuhan kita yang hidup adalah murah hati, bagaimanapun kita, Ia memiliki kasih dan penuh kemurahan terhadap kita. Dia meminta kita agar kita meniru Dia dan miliki belas kasihan yang sama bagi orang lain di dalam hati kita, sehingga kita juga akan mengasihi orang lain, seperti yang Dia lakukan. Bila Tuhan Yang Maha Kuasa bisa memaafkan kita manusia terlepas dari perilaku berdosa kita, lalu mengapa kita tidak dapat menaruh belas kasihan dan saling memaafkan?
Pengertian Ibrani di balik konsep ini adalah perjanjian-kasih, atau perjanjian-kesetiaan. Kasih sayang Tuhan terjadi dalam konteks perjanjian-Nya. Bagi kita, kita hidup di bawah Perjanjian Baru, yang dilakukan melalui Kristus, sebuah ikatan kasih karunia dan pengampunan penuh dari Bapa di surga untuk kita, dan sebaliknya karena kita percaya kepada-Nya; maka kesetiaan kepada-Nya di atas segalanya dan merupakan sebuah komitmen untuk mengikut Dia.
Kasih sayang Tuhan untuk kita begitu luas sehingga memotivasi Tuhan untuk datang ke bumi sebagai manusia dan, ditemukan dalam bentuk manusia, merendahkan diri-Nya, bahkan sampai mati di kayu salib. Oleh karena itu, BAPA sangat meninggikan Kristus – Tuhan dalam wujud manusia – sebagai saksi untuk kebaikan dan kasih sayang BAPA bagi kita semua. Jadi, ketika kita menaruh belas kasihan seperti Bapa Surgawi kita, kita akan dikenali sebagai anak-anak-Nya. Hal ini tentu saja akan memberi dampak luas ke orang lain; kepada keluarga kita, pasangan kita, anak-anak kecil dan orang tua kita. Jika selama ini kita tidak hidup seperti ini, maka datang dan berpalinglah kepada Kristus untuk bertobat dan meminta Dia untuk mengubah hati kita. Kepada semua orang; marilah kita menjadi pribadi yang murah hati, sopan, pemaaf dan suka menolong. Marilah kita membantu mereka yang miskin dan membutuhkan kita. Jika Anda diberkati oleh Tuhan, maka bagikan berkat Anda kepada orang lain juga, agar lebih banyak orang memuliakan Dia, Yang Benar dan Yang Hidup.
Bermurah hati seperti Bapa di surga dengan demikian menjadikan kita sungguh-sungguh tanda nyata kehadiran Allah ditengah umat-Nya. Itu semua di luar logika manusia yang tentu akan sulit memahami bagaimana mungkin kita mendoakan mereka yang kita benci? Bagaimana mungkin aku bermurah hati kepada mereka yang tidak pernah berterima kasih dan membalas budi? Namun, itulah panggilan kita jika kita sungguh mengakui Allah adalah Kasih. Semoga melalui bimbingan Roh Kudus kita makin hari makin mampu menyerupai Bapa di Surga dan benar-benar melalui hal-hal sederhana menunjukkan kehadiran nyata Kristus dalam keluarga dan masyarakat kita.
Selamat hari minggu jemaat Imra yang murah hati. Jadilah perpanjangan tangan Tuhan dimana pun kita berada, agar dunia melihat dan merasakan kehadiran Bapa disurga didalam kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati
ORANG YANG MURAH HATI ADALAH ORANG YANG MELAKUKAN KARYA BELAS KASIH, BAIK SECARA JASMANI MAUPUN ROHANI, YANG MEMBANTU SESAMANYA, TIDAK DENGAN MAKSUD MANUSIAWI, TETAPI DENGAN IMAN, YAITU KARENA MENGASIHI BAPA DI SURGA.
No responses yet