Rabu, 16 Desember 2020
MUJIZAT DIBALIK PUJIAN & PENYEMBAHAN (3)
Ayat Bacaan Hari ini: Kisah Para Rasul 16:19:40
Ayat Hafalan: Dan ia sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah. Kisah Para Rasul 16:34b
Dalam kehidupan, kita menghadapi berbagai macam masalah. Ada yang tidak tahu bagaimana caranya dan kemudian memilih mengalah terhadap masalah. Tetapi kita mau belajar dari Paulus dan Silas tentang bagaimana mereka mengandalkan kuasa doa dan pujian.
Apa yang terjadi jika kita mengandalkan kuasa doa dan pujian?
1. MEMBERI RESPON YANG BENAR (ayat 25)
Masalah bisa dihadapi dengan gerutu dan keluhan. Bukannya selesai, dengan jurus ini masalah tetap ada dan hati kita juga dikotori dengan sungut-sungut terhadap Allah. Lebih baik memilih jalan yang diambil Paulus dan Silas, yaitu menghadapi persoalan dengan menyerahkannya kepada Allah dalam doa dan pujian-penyembahan. Ketika memuji dan menyembah, mungkin masalah tetap ada; tetapi kita melatih hati kita untuk bisa memberi respons yang positif. Respons apa yang biasa anda tunjukkan ketika menghadapi pergumulan hidup?
2. MEMBERI KEBEBASAN DARI BELENGGU (ayat 26)
Saat mereka mulai berdoa, memuji dan menyembah Allah; sesuatu terjadi. Alkitab mencatat bahwa sendi-sendi penjara goyah, pintu terbuka dan belenggu terlepas. Ada mujizat Allah yang terjadi dalam penyerahan total kepada-Nya. Pelajaran rohani yang kita dapatkan: jika belenggu persoalan menjerat, ambillah waktu untuk menghadapinya bukan dengan kekuatan sendiri, tetapi dengan menyerahkannya kepada Allah dalam doa dan pujian.
3. MEMBERI PELUANG UNTUK BERSAKSI (ayat 30-33)
Peristiwa yang dialami Paulus dan Silas ini membuat ‘shock’ kepala penjara di Filipi. Lalu ia berniat bunuh diri. Tetapi hal ini justru membuat peluang kesaksian jadi terbuka. Kepala penjara dan seisi rumahnya menerima Injil Kristus, dibabtiskan dan menerima kehidupan kekal. Keselamatan terjadi karena doa dan pujian telah membuka pintu kesaksian.
No responses yet