Kamis, 30 Juli 2020
MENJAGA PERKATAAN (4)
Ayat Bacaan Hari ini: Amsal 15:1-33
Ayat Hafalan: Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati. Amsal 15:4
( Sambungan… )
Bagi Tuhan, ibadah menjadi sia-sia ketika kita tidak bisa mengekang lidah. Saat sedang marah, apakah Anda mengeluarkan sederet nama satwa, umpatan, atau hujatan kasar? Apakah Anda mudah berbohong dan sulit berkata jujur? Ketika tidak suka atau kecewa dengan seseorang, apakah Anda menyebarkan keburukannya dan sengaja membentuk opini publik agar menyetujui ketidaksenangan Anda terhadap dirinya?
Jika hal-hal di atas masih terjadi, berarti Anda belum mengekang lidah Anda.
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. – Efesus 4:29
Saat Anda marah, ingatlah bahwa Anda punya kendali atas lidah Anda. Gunakan kata-kata yang membangun, bukan yang menjatuhkan dan membuat orang lain merasa tidak berharga. Disiplinkan, didik, dan bimbing dia dengan ucapan Anda. Jangan malah sengaja menghancurkan hatinya, atau membuat orang lain terlihat bodoh. Bukannya mendapat hormat, bisa jadi Anda malah dapat musuh dan tidak berbuah di dalam Tuhan.
Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati. – Amsal 15:4
3. Asal Bicara
Urutan kedua Sepuluh Perintah Allah berbunyi, “Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan (Keluaran 20:7).”
Seorang tentara Amalek dari pihak Saul yang lolos dari peperangan melawan Daud mengarang cerita kematian Saul agar ia dianggap berjasa (2 Samuel 1:2-16). Ia mengatakan telah membunuh Saul atas permintaannya sendiri. Tentara itu akhirnya mati diparang karena perkataannya justru menjadi bukti bahwa ia telah membunuh orang yang diurapi Tuhan (ayat 16).
Kebiasaan “asal bunyi” seperti ini, apalagi sampai berbohong, bisa menjadi senjata makan tuan. Oleh karena itu, bijaklah dalam berkata-kata. Bicarakan hal yang benar, baik, serta bermanfaat bagi diri sendiri dan sesama, bukan agar Anda terlihat pintar, saleh, atau keren.
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. – Amsal 18:21
( Bersambung… )
No responses yet