Jumat, 30 Oktober 2020

MENJADI SEPERTI KRISTUS (2)

 

Ayat Bacaan Hari ini: 1 Yohanes 4:7-21

 

Ayat Hafalan: Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi. 1 Yohanes 4:11

 

(Sambungan…)

 

Kristen ada karena kasih. 

 

Yohanes 3:16 menulis,“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehngga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal,  supaya setiap orang yang percaya, tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Banyak cerita tentang cinta kasih yang ada di dunia. Namun kasih Allah, kasih Kristus itu “total diferent”.- sangat berbeda dengan kasih yang ada di dunia.  Kasih Allah itu begitu lebar, panjang,  dalam dan tinggi. Kasih-Nya itu kekal (Yeremia 31:3)

Karakteristis Kasih Kristus

 

Bagaimana karakteristik kasih Kristus kepada kita?

 

Ada 3 karakteristik kasih Kristus yaitu:

 

1. CONSTANT- Tetap/Tidak akan pernah berubah (1 Yohanes 4:13-16)

Constant artinya tetap, tidak berubah, dengan terus-menerus, berhenti. Kasih Tuhan itu kekal untuk seterusnya dan selama-lamanya. Berbeda dengan kasih manusia yang sering kali tidak kekal, sementara. Kasih manusia bisa saja berubah, dulu cinta setengah mati, sekarang bisa jadi benci setengah mati. Kapan paling akhir manusia berhenti mengasihi, yaitu pada saat ia mati.

Apa buktinya kasih Allah itu kekal? buktinya sampai saat ini kita masih dikasihi Allah. Walaupun kalau kita mau jujur, seringkali kita menyakiti Tuhan, kita tidak taat akan perintah-Nya, tetapi Tuhan masih mengasihi kita. Itu sebabnya harusnya kita meneladani Kasih Kristus yang kekal ini, yang tidak pernah berubah. Mari kasih kita kepada Allah juga kita akan terus bangun. Bukankah ada lagu pujian, tambah hari tambah cinta Yesus? Mari cinta kita kepada suami atau istri kita, juga kita akan tetap jaga, supaya semakin menyala. Mari kita juga terus meminta kepada Tuhan, supaya kita dapat lebih lagi mengasihi sesama, tanpa memandang muka, tanpa membedakan asal-usul atau agama dan keyakinan kita.

 

2. PERFECT- Sempurna (1 Yohanes 4:12)

Perfect artinya, sempurna, benar-benar, utuh, sepenuh, tidak setengah-setengah. Mungkin ada diantara kita yang berpikir? kalau kasih Tuhan itu sempurna, mengapa saya gagal, mengapa saya sakit? mengapa saya alami masalah demi masalah yang seolah tidak mau beranjak dari dalam hidup kita? (Bersambung…)

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *