Sabtu, 09 April 2022
MENJADI MANUSIA BARU DI DALAM TUHAN (6)
Ayat Bacaan Hari ini: 1 Yohanes 4:7-21
Ayat Hafalan: Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. 1 Yohanes 4:7-8
Ketika Allah memilih kita, sesungguhnya Allah tidak hanya ingin menyelamatkan kita, tetapi Allah ingin membentuk kehidupan kita supaya mempermuliakan nama-Nya. Kehidupan yang mempermuliakan nama-Nya itu, dapat terjadi ketika kita hidup seturut akan kehendak Tuhan dan kehidupan kita mencontoh atau meneladani Kristus. Oleh sebab itu, mari kita perhatikan beberapa hal yang ada dalam diri Kristus Yesus yang patut kita contoh.
Tentu ada banyak hal yang kita perhatikan dari kehidupan Kristus Yesus. Semua sisi kehidupan Kristus adalah hal yang harus menjadi contoh nyata dalam kehidupan kita. Tetapi kita akan lebih memfokuskan pembahasan pada 7 karakter dalam diri Kristus Yesus yang patut kita teladani. dan 12 Karakter Kristus itu bisa kita lihat dari akronim yang nama-Nya yaitu K, R, I, S, T, U, S.
Apa saja karakter Kristus yang harus kita teladani?
K-Kasih-Nya yang luar biasa
R-Rendah hati
I-Integritas
S-Sabar
T-Taat
U-ntuk Bapa saja hidup-Nya
S- Selalu penuh pengampunan
Ketika kita bicara tentang Kekristenan, maka itu tidak akan bisa dilepaskan dari yang orang sebut Kasih. Bicara Kristen, itu identik dengan kasih. Sebaliknya ketika kita bicara kasih, maka itu identik dengan Kekristenan. Mengapa demikian? karena sudah sejak semula, sejak kekristenan ada, orang-orang Kristen itu dikenal sebagai orang yang penuh kasih.
Banyak orang paham bahwa ajaran Kristen yang utama adalah kasih. Mengapa demikian? Karena orang-orang Kristen adalah orang-orang yang hidup meneladani junjugan agung Yesus Kristus yang adalah pribadi yang penuh kasih. Jadi kalau ada orang yang mengaku sebagai orang Kristen, tetapi hidupnya jauh dari sifat kasih, bahkan bertolak belakang dengan sifat kasih, maka perlu dipertanyakan bagaimana kekristenannya itu.
No responses yet