Selasa, 05 April 2022

MENJADI MANUSIA BARU DI DALAM TUHAN (2)

 

Ayat Bacaan Hari ini: Yehezkiel 36:25-28

 

Ayat Hafalan: Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Yehezkiel 36:26

 

(Sambungan…)

 

Ada tiga hal yang harus kita lakukan agar kita menjadi manusia yang baru, mendapat hati yang baru dan roh yang baru agar kapasitas kita diperbesar oleh Tuhan:

 

1. Bersedia dibentuk oleh Tuhan (Yer. 18:4).

Hidup kita harus sama seperti bejana. Jika bejana yang dibuat tukang periuk itu rusak maka tukang periuk itu akan membentuk bejana itu kembali menurut apa yang baik dipemandangannya. Demikian juga hidup kita di tangan Tuhan. Jika kita bersedia dibentuk oleh Tuhan maka proses yang akan kita lewati akan sebentar saja. Tetapi jika kita tidak mau dibentuk oleh Tuhan maka prose situ akan lama seperti yang dialami oleh bangsa Israel. Kita harus bersedia dibentuk oleh pembentukannya Tuhan. Jika kita tidak bersedia maka pembentukan yang akan kita alami itu semakin keras. Tetapi saat kita bersedia dibentuk oleh Tuhan maka Tuhan akan memberi hati yang baru dan roh yang baru sehingga kapasitas kita akan diperbesar. 

 

2. Lupakan masa lalu dan fokus pada tujuan (Filipi 3:13-14). 

Paulus melupakan apa yang ada di belakangnya dan mengarahkan matanya kepada tujuan Tuhan dalam hidupnya. Kita harus mampu melupakan masa lalu dan melangkahkan kaki ke depan. Jika kita terikat dengan masa lalu kita maka kita tidak akan bisa melangkah ke depan. Tuhan sudah melupakan dan menebus masa lalu kita. Saat Yesus disalibkan, Yesus berkata sudah selesai. Segala kegagalan kita di masa lalu sudah Tuhan tebus di atas kayu salib. Seperti hal nya Paulus, ia memiliki masalalu yang tidak baik, masa lalu Paulus adalah seorang Saulus yang merupakan penganiaya jemaat. Tetapi ia mengalami perjumpaan dengan Tuhan di suatu jalan dan Tuhan berkata: Saulus mengapa engkau menganiaya Aku? Ketika mengalami perjumpaan dengan Tuhan Saulus diperdamaikan dengan Tuhan, Saulus diperdamaikan dengan dirinya sendiri dan saulus diperdamaikan dengan sesamanya. Lupakan segala kegagalan kita masa lalu dan jangan sampai terintimidasi oleh iblis. Tuhan sudah memberi hati yang baru dan roh yang baru agar kapasitas hidup kita semakin diperbesar.  

 

3. Bersedia melangkah setahap demi setahap (Matius 25:21). 

Terkadang setiap orang ingin langsung mencapai puncak dalam hidupnya. Padahal sebelum mencapai sebuah puncak gunung kita harus melalui kaki gunung terlebih dahulu. Tidak ada yang instan dalam hidup ini, semua membutuhkan proses dalam hidup. Proses membutuhkan kesetiaan, ketekunan dan kesungguhan dalam hidup kita sampai setiap kita mencapai gold an sasaran Tuhan. Yang dimaksud dengan perkara kecil adalah kita harus setia dengan tanggung jawab kita sekarang. Tuhan memproses kita perlahan-lahan agar mental setiap kita siap. Terkadang setiap orang ingin cepat kaya padahal mereka belum siap untuk menjadi seorang yang kaya. Bersedialah melangkah setahap demi setahap, jangan seperti gelumbung air yang cepat terbang tinggi tetapi saat sudah diatas gelembung air itu pecah. Banyak orang Kristen yang berubah setia karena kesuksesan mereka yang tidak melewati proses yang ada. Tuhan tidak mau kita hilang seperti gelembung air tersebut. Bersedialah melangkah setahap demi setahap agar kita mendapat hati yang baru dan roh yang baru sehingga kapasitas kita diperbesar oleh Tuhan.

 

(Bersambung…)

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

January 2025
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031