Rabu, 04 Nopember 2020
MENGUBAH MASALAH MENJADI BERKAT (3)
Ayat Bacaan Hari ini: 2 Timotius 3:1-17
Ayat Hafalan: “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” 2 Timotius 3:16
Cuaca di Himalaya sore itu sangat buruk dan dingin. Sadhu Sundar, seorang misionaris India, dan temannya sedang melalui jalan setapak di atas jurang kecil ketika mendengar rintihan. Rupanya seorang pria jatuh dan terluka parah. Teman Sadhu ingin bergegas mencapai tujuannya sebelum terjebak badai salju. Namun Sadhu berkata, “Tuhan ingin supaya aku menolongnya, aku tidak bisa mengabaikannya.” Sementara temannya melanjutkan perjalanan, Sadhu menuruni jurang itu. Ia mengikat orang itu di punggungnya dan mulai merangkak naik dengan susah payah. Tiba di jalan setapak tadi, Sadhu mendapati dirinya mandi keringat di tengah badai salju yang hebat. Sambil membopong pria tersebut, ia pun melanjutkan perjalanan dan kemudian menemukan temannya mati membeku. Lama setelah peristiwa itu, seorang teman bertanya kepada Sadhu, “Apa hal yang paling sulit dalam hidup ini?” Ia pun menjawab, “Tidak memiliki beban untuk dibawa.”
Berkebalikan dengan pandangan umum, memiliki beban dan menanggungnya ternyata membuat kita hidup. Setiap kita pun pasti memiliki pergumulan atau masalah yang menjadi beban kita. Tidak peduli setinggi apa jabatan kita, atau sebanyak apa harta kekayaan kita, tidak seorang pun luput dari tantangan hidup. Sekarang, dengan memahami bahwa beban masalah tidak mungkin kita hindari, kita dapat berfokus pada upaya untuk mengubah setiap beban kita menjadi berkat. Bagaimanapun, Tuhan sering menggunakan beban untuk membawa kita naik level.
Sadhu mentaati perintah Tuhan untuk menolong pria asing itu, dan olehnya ia selamat. Demikian juga dengan kita, dengan mengandalkan rhema firman Tuhan, kita dapat mengatasi masalah kita. Melalui permasalahan, kita akan menerima berkat dan menjadi pemenang, bahkan lebih dari pemenang. Firman Tuhan bukan hanya melepaskan kita dari masalah, tetapi juga mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, dan mendidik orang dalam kebenaran (2 Timotius 3:16). Itu sebabnya, saat kita menghadapi masalah, beban yang ada tidak ditujukan untuk membuat kita putus asa, tetapi justru membuat kita berkuasa.
Rahasia yang MENGUBAH BEBAN menjadi BERKAT adalah PEDANG RHEMA FIRMAN TUHAN di tangan kita.
No responses yet