Senin, 02 Nopember 2020
MENGUBAH MASALAH MENJADI BERKAT (1)
Ayat Bacaan Hari ini: 1 Korintus 10:1-33
Ayat Hafalan: “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” 1 Korintus 10:13
Mengubah masalah menjadi berkat? Ah, bagaimana mungkin masalah bisa diubah menjadi berkat? Ngomong sih gampang, tetapi kenyataan dan mempraktekkannya sulit. Bila anda memiliki anggapan seperti itu, ada sebuah ilustrasi yang bisa membantu anda mengerti bagaimana masalah-masalah yang anda hadapi bisa diubah menjadi berkat.
Belum lama ini ada sebuah acara tentang dunia hewan di salah satu stasiun TV. Dalam acara tersebut dikisahkan seorang ilmuwan yang khusus meneliti masalah ular. Seperti diketahui ular merupakan salah satu hewan yang sangat bisanya sangat beracun. Namun ilmuhan/ahli ular tersebut tidak takut dengan bisa ular yang sangat beracun sebab di dalam tubuh sang ilmuwan terdapat antibody/penangkal terhadap racun tersebut.
Bagaimana bisa sang ilmuwan tersebut memiliki antibody/penangkal terhadap racun bisa ular? Rupanya sang ilmuwan sengaja menyuntikkan racun bisa ular yang sudah diencerkan ribuan kali ke dalam tubuhnya. Setelah disuntikkan maka tubuh sang ilmuwan akan bereaksi dengan mengeluarkan antibody terhadap racun bisa ular yang sudah dilemahkan dosisnya tersebut. Metode penyuntikan seperti ini juga sama seperti proses imunisasi yang umumnya pernah kita terima ketika masih kecil seperti imunisasi penyakit polio, tetanus, campak dan lainnya. Lalu sedikit demi sedikit dosis racunnya ditambah terus sehingga tubuhnya kebal terhadap racun dari berbagai jenis ular. Lama kelamaan dalam darah sang ilmuwan terdapat zat antibody/penangkal yang sangat ampuh dalam menangkal setiap racun bisa ular yang menyerangnya. Bahkan bila ada orang yang terkena gigitan ular maka darah sang ilmuwan bisa menjadi penangkal bagi pasien yang terkena racun bisa ular tersebut.
Kisah sang ilmuwan ular yang memiliki antibody/penangkal terhadap racun bisa ular bisa menjadi gambaran bagaimana masalah bisa diubah menjadi berkat. Suntikan racun bisa ular yang sudah dilemahkan menggambarkan masalah yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita. Sama seperti tubuh kita yang menjadi demam dan merasa tidak enak maka begitu juga ketika menghadapi masalah kehidupan maka kitapun pasti akan merasa tidak enak. Tuhan mengijinkan masalah tersebut agar menumbuhkan daya tahan (endurance) dalam manusia batin kita. Bila kita sudah lulus dalam menghadapi sebuah masalah/ujian maka Tuhan akan mengijinkan ujian lain yang lebih berat agar daya tahan manusia batin kita juga semakin kuat.
Jadi jangan heran bila masalah yang kita hadapi semakin lama akan akan semakin berat. Namun masalah yang semakin berat itu diimbangi dengan kemampuan kita yang semakin besar dalam menghadapi persoalan. Tuhan tidak akan mengijinkan pencobaan yang melebihi kekuatan kita dan Ia pasti akan memberi jalan keluar (1 Korintus 10:13).
(Bersambung…)
No responses yet