Selasa, 25 Agustus 2020
MENGANDALKAN TUHAN DALAM USAHA (2)
Ayat Bacaan Hari ini: Yeremia 17-118
Ayat Hafalan : “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!” Yeremia 17:7
Seringkali ada orang di dunia ini mengalami kegagalan, bukan karena orang tersebut tidak ahli dibidangnya, bukan orang tersebut tidak profesional dan tidak cukup banyak pengalaman. Tetapi yang membuat kita sering gagal adalah karena mengandalkan kekuatan kita sendiri dan bertindak diluar jalur yang Tuhan kehendaki. Ingatlah bahwa dunia ini penuh dengan ketidakpastian, banyak sekali hal yang tidak bisa kita prediksikan dengan pasti sebelumnya, selalu ada saja hal-hal yang berada diluar jangkauan kemampuan/nalar/pikiran manusia. Meskipun kita sudah mempersiapkannya dan melakukannya dengan sesempurna mungkin, tetapi selalu ada saja yang masih kurang sempurna yang dapat mengakibatkan kegagalan.
Itulah sebabnya firman Tuhan katakan dalam kitab Yeremia 17:5 “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan!” Berapa banyak orang yang mengandalkan dokter spesialis ternama, rumah sakit terkenal ketika dia jatuh sakit? Berapa banyak orang yang mengandalkan kekuatannya, pengalamannya didalam menghadapi sesuatu? Berapa banyak orang yang hatinya menjauh dari Tuhan, ketika hidupnya semakin diberkati? Tetapi firman Tuhan katakan bahwa orang yang seperti ini adalah seperti semak duri di padang belatara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik! (Yeremia 17:6)
Oleh karena itu, berhentilah mengandalkan manusia dan mengandalkan kekuatan sendiri dalam menjalani kehidupan hari-hari kedepan ini. Firman Tuhan dalam nats diatas berkata “Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan dan yang menaruh harapannya pada Tuhan”
Mengapa harus begitu…? Jawabannya adalah “supaya kita selalu segar, kebutuhan kita tercukupkan, membebaskan kita dari segala kekuatiran dimasa-masa sulit, dan supaya kita dapat menghasilkan buah pertobatan/buah kebenaran yang menyenangkan hati Tuhan dan yang dapat dinimati oleh orang-orang disekitar kita. (Yeremia 17:8). Inilah rahasianya mengapa kita harus mengandalkan Tuhan!
Pertanyaannya adalah bagaimana sikap praktis untuk mengandalkan Tuhan ?
Pertama, Memulai hari dengan doa. Bangun dari tempat tidur, jangan langsung sarapan, minum kopi dan baca koran, tetapi masuklah dalam persekutuan dengan Tuhan. Berdoa dan mengucap syukur atas pemeliharaanNya sepanjang malam yang kita lalui dan mintalah pemeliharaanNya dan perlindunganNya dalam hidup yang akan kita jalani hari ini. Bagi ibu-ibu rumah tangga, bangun pagi-pagi, jangan langsung berpikir apa yang harus saya masak hari ini, tetapi sebaiknya carilah dahulu kerajaan Allah, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Kedua, Mulai semua pekerjaan dan usaha kita dengan doa. Sebelum membuka toko/usaha atau membuka komputer di meja kerja, berdoalah dulu kepada Tuhan supaya usaha dan pekerjaan kita hari itu dipimpinNya dan diberkatiNya.
Ketiga, Setelah kembali di rumah, “Berdoalah dan mengucap syukur kepada Tuhan”. Sebab sadarilah bahwa segala sesuatu apa pun, yang telah kita kerjakan dan usahakan sepanjang hari itu adalah Tuhan yang melakukannya dan memampukannya bagi kita. (Yesaya 26 : 12)
No responses yet