Minggu, 29 Agustus 2021

MENANG ATAS PENCOBAAN (7)

 

Ayat Bacaan Hari ini: Yakobus 1:2-12

 

Ayat Hafalan: Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun. Yakobus 1:4

 

(Sambungan…)

 

Firman Tuhan mengajarkan agar kita harus menerima pencobaan itu dengan sikap yang mau bersukacita. Kontradiktif bukan? Anda jatuh ke dalam kesulitan, tetapi anda harus menerima keadaan dengan bersukacita.

Bukan hanya Yakobus, tetapi Rasul Petrus juga memberi nasehat untuk bersukacita dalam pencobaan pada 1 Petrus 4:12-14 “(12) Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.(13) Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.”

 

Warren Wiersbe, seorang Theolog dari Amerika, melakukan pengamatan terhadap berbagai pencobaan dalam kehidupan manusia. Ia menganalogikan pencobaan-pencobaan yang beraneka ragam itu seperti benang-benang yang beraneka warna yang digunakan oleh penenun untuk membuat sebuah permadani yang indah. Tuhan mengatur dan memadukan warna-warna dan pengalaman dalam kehidupan manusia. Hasil akhirnya adalah sesuatu yang indah untuk kemuliaan Tuhan.

 

Bagaimana cara anda memberikan tanggapan yang baik di tengah-tengah pencobaan yang dialami?

  • Evaluasi sasaran-sasaran hidup anda dan urutan prioritasnya.
  • Utamakan lebih dahulu hal-hal yang paling penting.
  • Utamakan karakter daripada kenyamanan. Jika anda melakukan hal sebaliknya, yaitu mengutamakan kenyamanan, maka pencobaan akan membuat anda bersedih.
  • Utamakan hal-hal yang rohani daripada hal-hal jasmani atau materi. Jika anda melakukan hal sebaliknya, yaitu mengutamakan hal-hal yang jasmani atau materi, maka anda tidak akan dapat menganggap pencobaan sebagai suatu sukacita
  • Hiduplah untuk masa depan, bukan hanya untuk masa kini. Jika anda hidup hanya untuk masa kini, maka pencobaan akan membuat anda menjadi lebih pahit, bukan menjadi lebih baik.

 

Ayub 23:10 mengatakan “Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.” Pada waktu pencobaan datang, jangan berpura-pura, jangan mengabaikannya, tetapi lihatlah masalah itu dengan mata iman. Penerawangan kita dengan mata iman akan menentukan hasilnya. Kalau kita ingin mengakhiri masalah itu dengan sukacita, maka mulailah menghadapinya dengan sukacita! Jadi langkah pertama mengubah pencobaan menjadi kemenangan adalah “Segera bersyukur kepada Tuhan dan perlihatkan sikap bersukacita”

 

Selamat hari Minggu, jemaat Imamat Rajani yang dikasihi Tuhan. Bersukacitalah senantiasa, karena kemenangan yang sudah Tuhan berikan kepada kita. (Bersambung…)

Category
Tags

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

September 2024
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30