Minggu, 28 Agustus 2022
LEBIH DARI PEMENANG (7)
Ayat Bacaan Hari ini: Ibrani 12:1-17
Ayat Hafalan: Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ibrani 12:2
Kunci mengalami hidup berkemenangan adalah senantiasa mengandalkan Tuhan di segala perkara. Ayat nas di atas jelas menyatakan bahwa kemenangan ada di tangan Tuhan. “Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.” (Markus 11:23-24). Bukan berarti tidak boleh melihat kenyataan. Kita dapat melihat kenyataan dan menghadapinya, tetapi jangan sampai kita dikalahkan oleh situasi-situasi yang buruk yang terjadi. Kita dapat mengalahkan kenyataan-kenyataan buruk itu bukan dengan kekuatan atau logika kita, namun dengan memakai ‘mata iman’ sehingga di tengah situasi yang buruk sekalipun kita masih dapat melihat ada kemenangan dan hal-hal positif di sisi yang lain.
Iman dan pengakuan kita haruslah sejalan dengan firman Tuhan. Mata iman akan selalu memandang ke atas, kepada Tuhan dan kemenangan, “Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan,” (Ibrani 12:2). Iman tidak terpengaruh oleh apa yang terlihat oleh mata jasmani, sehingga jika kita diam dalam iman yang sejati, kita akan bisa menyatakan bahwa kita lebih dari pemenang. “Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.” (Roma 8:37). Tuhan menegaskan, “Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.” (Matius 19:26).
Ini kehidupan Abraham, “Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.” (Roma 4:19-21).
SEORANG PEMENANG ADALAH SEORANG YANG:
- Mengenal siapa dirinya yang sesungguhnya di dalam Tuhan Yesus.
- Tahu jelas apa yang dia miliki di dalam dirinya yang telah Tuhan berikan.
- Berusaha menjaga dan mempertahankan keselamatan yang Tuhan Yesus berikan.
- Memaksimalkan seluruh talenta, karunia dan kesempatan yang Tuhan Yesus percayakan.
- Selalu mengandalkan Tuhan Yesus lebih daripada yang lain.
- Hidup di dalam iman kepada Tuhan Yesus.
- Berjalan dalam kehendak Tuhan Yesus senantiasa.
- Memiliki kehidupan doa dan persekutuan yang erat dengan Tuhan Yesus.
- Dipimpin Roh Kudus selalu.
Iman dalam firman Tuhan tidak pernah memandang kenyataan-kenyataan yang dihadapi, melainkan mempercayai mujizat-mujizatNya.
Happy Sunday Jemaat Imra yang berkemenangan di dalam Tuhan..
No responses yet