Rabu, 07 April 2021
KUASA KEBANGKITAN (3)
Ayat Bacaan Hari ini: 1 Korintus 15:12-34
Ayat Hafalan: “Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.” 1 Korintus 15:20
Pribadi Tuhan kita Yesus Kristus adalah pribadi yang luar biasa. Dimulai dari kelahiran-Nya dengan cara yang luar biasa. Kemudian kematian dan kebangkitan-Nya juga luar biasa. Kebangkitan Tuhan Yesus membangkitkan perkara-perkara yang luar biasa terhadap para murid yang ada pada waktu itu. Apa saja kuasa kebangkitan Kristus itu? Mari kita akan pelajari bersama-sama.
Kebangkitan Yesus: Suatu Kenyataan Tak Terbantahkan
Fakta bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati, secara historis adalah pokok yang tidak dapat disangkal oleh siapapun. Namun demikian dari dulu bahkan sampai saat ini, pemberitaan-pemberitaan tentang Tuhan Yesus menjadi hal yang tidak disenangi oleh beberapa kalangan. Itu sebabnya berbagai upaya dilakukan untuk memfitnah Tuhan Yesus, termasuk dengan kabar-kabar bohong yang menolak berita bahwa kebangkitan Yesus tidak benar-benar terjadi. Rasul Paulus merasa perlu untuk menekankan kebenaran ini untuk menanggapi berita-berita yang tidak benar, yang beredar pada jamannya, yang mengatakan bahwa Yesus tidak mati dan tidak dibangkitkan. Para musuh-musuh Kristus, berusaha menyebar fitnah dengan berita-berita bohong tentang Kristus. Kebohongan yang pertama di awali oleh Mahkamah agama dengan memberikan sejumlah uang agar para penjaga kubur Yesus memutar balik fakta bahwa Yesus tidak bangkit. Mayat Yesus dicuri oleh para murid ( Matius 28:11-15). Dalam ayat-ayat itu dikatakan, terutama ayat 15 “Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang diperintahkan kepada mereka”. Selain itu ada pula yang menyebarkan fitnahan bahwa Yesus tidak pernah mati. Yang ditangkap dan kemudian di salibkan adalah justru murid Yesus yang mau berkhianat (Yudas) yang kemudian wajahnya ditukar dengan wajah Yesus, lalu wajah Yesus ditukar dengan wajah Yudas. Sehingga yang mereka tangkap sebetulnya bukan Yesus. Tentu teori ini tidak berdasar sama-sekali, Alkitab sudah mengabarkan dengan jelas akhir hidup dari Yudas. Selain itu, Tuhan Yesus bukan tipe orang yang mau cari enaknya sendiri. Membuat orang lain menderita, asal dia sendiri selamat. Yesus adalah Allah yang bertanggung-jawab. Apa jadinya kita kalau punya Tuhan yang tidak bertanggung jawab seperti ini? Kabar kebohongan yang ketiga tentang kebangkitan Yesus adalah berita bohong bahwa sebetulnya ketika Yesus disalib, Beliau belum benar-benar mati, hanya pingsan atau mati suri. Sehingga ketika tengah malam, Yesus terbangun, dan melarikan diri.
Bukti Kematian dan kebangkitan Yesus
Bagaimana bukti-bukti sejarah menguatkan bahwa peristiwa penyaliban dan kebangkitan Yesus adalah fakta sejarah? Dan bukan cerita rekaan tanpa pembuktian ilmiah?
Pertama adalah: Catatan sejarawan Yahudi.
Banyak sejarawan-sejarawan Yahudi yang mengalami peristiwa ini dan hidup sejaman dengan Tuhan Yesus kemudian mencatat dalam tulisan-tulisan mereka. Salah satunya adalah Yosephus dalam bukunya” Antiquites ” yang ditulis pada tahun 93 M. Selain Yosephus, sejarawan lain yang menulis peristiwa salib adalah Tacitus (60-120), Plinius Muda (62-113), dan juga Lucien dari Samosata ( 125-190 ).
Kedua: Kesaksian Alkitab
Alkitab sendiri mencatat peristiwa kematian dan penyaliban Tuhan Yesus dengan tegas dan jelas. Salah satunya adalah nubuatan dalam Ayub, kitab tertua. Dalam Ayub 19:25 “Tetapi aku tahu penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu”.
No responses yet