Rabu, 08 Juli 2020
KUASA DALAM PERKATAAN (8)
Ayat Bacaan Hari ini: Amsal 16:1-33
Ayat Hafalan: “Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.” Amsal 16:24
Hari ini kita akan belajar, mengapa dikatakan bahwa setiap perkataan yang keluar dari mulut kita mengandung kuasa yang dahsyat
- Perkataan kita berkuasa karena kita segambar dan serupa dengan Allah
Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang Amsal 16:2)
Perkataan kita memiliki kuasa yang nyata. Allah bahkan berbicara untuk menjadikan semuanya dengan berkata-kata ( berfirman ) di dalam kuasa firman-Nya. Kita adalah bagian gambar dan rupa-Nya karena itulah kita memiliki kuasa dalam perkataan kita. Sebab melalui perkataan kita dapat melakukan melebihi sekedar menyampaikan informasi saja. Manusia adalah satu-satunya ciptaan di planet ini yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan kata-kata. Kondisi ini unik dan merupakan kekuatan yang luar biasa yang dihadiahkan Allah bagi manusia. Perkataan memiliki kuasa untuk menghancurkan atau membangun kembali. (Amsal 12:6)
- Perkataan kita memiliki kuasa karena ada dampak
Amsal 12 :18 “Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.”
Perkataan dapat menolong kita untuk mencapai tujuan kita atau justru membawa kita pada kehancuran yang mengerikan.
Amsal 15:4 Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.”
Setiap apa yang kita katakan memiliki konsekuensi. Kita dapat membawa sebuah inspirasi dan kebahagiaan kepada yang lainnya melalui ucapan kita atau kesedihan dan luka hati kepada yang lain karena perkataan kita. Oleh sebab itu, kita harus lebih berhati-hati tentang apa yang hendak kita katakan. Jika kita berkata dalam kata-kata yang terburu-buru/ceroboh maka tidak ada nilai yang mencerminkan hal baik yang akan keluar melainkan hasilnya adalah efek yang negatif. Seringkali kita berkata salah mengenai suatu hal karena kita tidak memikirkan sejenak apa yang hendak kita ucapkan.
- Perkataan kita memiliki kuasa karena dapat mengubah keadaan
Amsal 17:27 “Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin”.
Jika kita tidak berkata-kata dengan hati-hati seorang kepada yang lain, akan mengakibatkan kita tidak akan berkomunikasi dengan mereka ke depannya. Untuk menambah nilai komunikasi dalam percakapan kita kita dapat menambah sedikit hal-hal ringan seperti humor dan tawa.
Amsal 17:22 “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.”
( Bersambung… )
No responses yet