Selasa, 07 Juli 2020
KUASA DALAM PERKATAAN (7)
Ayat Bacaan Hari ini: Bilangan 14:1-38
Ayat Hafalan: “Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah Firman Tuhan, bahwasannya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu.” Bilangan 14:28
( Sambungan… )
KETIGA, Bilangan 14:28 “Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah Firman Tuhan, bahwasannya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu.”
“Karena Allah memperlakukan kita, sesuai dengan apa yang kita katakan. ”
Bentuk penghargaan kita kepada perjanjian Allah, adalah dengan mengeluarkan perkataan yang sesuai dengan Firman-Nya.
Pada saat bangsa Israel keluar dari tanah Mesir, Allah berjanji akan membawa mereka ke negeri yang penuh dengan susu dan madu. Kendatipun demikian, harapan-harapan bangsa Israel kepada Allah, menjadi luntur lantaran tantangan-tantangan yang mereka hadapi. Lalu dengan sungut-sungut mereka menatap Musa dan berkata: “Lebih baik kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini! Mengapa kamu membawa kami ke negeri ini supaya kami tewas oleh pedang?” Dan Alkitab memberitahu kita bahwa Allah memperlakukan mereka seperti yang mereka katakan. Dari angkatan yang keluar dari tanah Mesir, semuanya tewas di padang gurun, kecuali Yosua dan Kaleb. Pada saat kita ada dalam sebuah pergumulan, biasanya kita tergoda untuk mengatakan sesuatu. Pertimbangkanlah ini! Bahwa Allah akan memperlakukan kita seperti apa yang kita katakan. Perkataan kita selalu didengar oleh telinga yang Maha Kuasa. Dan apa yang kita katakan, akan menggerakkan tangan Tuhan untuk melakukannya kepada kita.
KEEMPAT, Matius 12:36-37 “…..Setiap kata-kata yang sia-sia, yang diucapkan orang harus dipertanggung jawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum”
“Karena setiap perkataan, dipertanggungjawabkan bahkan di akhirat”.
Allah akan meminta, setiap kita mempertanggung jawabkan perkataan kita di hadapan-Nya. Kita semua tentu akan meninggalkan dunia ini, dan pada saat kita berada di hadapan Allah untuk dihakimi, setiap kita akan diminta untuk bertanggungjawab atas apa yang telah kita katakan selama hidup di dunia. Berapa banyak kita berkata-kata selama kita hidup di dunia akan dihitung oleh Allah. Tidak satupun kata yang telah kita ucapkan, baik terhadap diri kita sendiri, terhadap orang lain, maupun terhadap Tuhan, yang tidak akan dibukakan. Semuanya akan terpampang di hadapan Allah. “Mengapa” kita mengatakan itu, dan “Untuk apa” kita katakan itu, akan ditanyakan oleh Allah. Dan Allah akan meminta kita untuk memberikan pertanggungjawaban atas setiap perkataan itu. Bila kita telah mengatakan yang baik, maka kita akan diperlakukan baik, dan jika kita telah mengatakan yang jahat, maka kita akan dihukum, sesuai apa yang kita katakan.
Oleh sebab itu, perkataan kita selama hidup, merupakan bagian penting dari kehidupan. Seperti apa kita ingin hidup baik di hari ini, maupun di hari yang akan datang, sama pentingnya dengan apa yang kita katakan setiap hari. Karena itu menjaga lidah kita setiap hari, adalah cara terbaik memelihara hidup.
Selasa, 07 Juli 2020
KUASA DALAM PERKATAAN (7)
Ayat Bacaan Hari ini: Bilangan 14:1-38
Ayat Hafalan: “Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah Firman Tuhan, bahwasannya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu.” Bilangan 14:28
( Sambungan… )
KETIGA, Bilangan 14:28 “Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah Firman Tuhan, bahwasannya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu.”
“Karena Allah memperlakukan kita, sesuai dengan apa yang kita katakan. ”
Bentuk penghargaan kita kepada perjanjian Allah, adalah dengan mengeluarkan perkataan yang sesuai dengan Firman-Nya.
Pada saat bangsa Israel keluar dari tanah Mesir, Allah berjanji akan membawa mereka ke negeri yang penuh dengan susu dan madu. Kendatipun demikian, harapan-harapan bangsa Israel kepada Allah, menjadi luntur lantaran tantangan-tantangan yang mereka hadapi. Lalu dengan sungut-sungut mereka menatap Musa dan berkata: “Lebih baik kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini! Mengapa kamu membawa kami ke negeri ini supaya kami tewas oleh pedang?” Dan Alkitab memberitahu kita bahwa Allah memperlakukan mereka seperti yang mereka katakan. Dari angkatan yang keluar dari tanah Mesir, semuanya tewas di padang gurun, kecuali Yosua dan Kaleb. Pada saat kita ada dalam sebuah pergumulan, biasanya kita tergoda untuk mengatakan sesuatu. Pertimbangkanlah ini! Bahwa Allah akan memperlakukan kita seperti apa yang kita katakan. Perkataan kita selalu didengar oleh telinga yang Maha Kuasa. Dan apa yang kita katakan, akan menggerakkan tangan Tuhan untuk melakukannya kepada kita.
KEEMPAT, Matius 12:36-37 “…..Setiap kata-kata yang sia-sia, yang diucapkan orang harus dipertanggung jawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum”
“Karena setiap perkataan, dipertanggungjawabkan bahkan di akhirat”.
Allah akan meminta, setiap kita mempertanggung jawabkan perkataan kita di hadapan-Nya. Kita semua tentu akan meninggalkan dunia ini, dan pada saat kita berada di hadapan Allah untuk dihakimi, setiap kita akan diminta untuk bertanggungjawab atas apa yang telah kita katakan selama hidup di dunia. Berapa banyak kita berkata-kata selama kita hidup di dunia akan dihitung oleh Allah. Tidak satupun kata yang telah kita ucapkan, baik terhadap diri kita sendiri, terhadap orang lain, maupun terhadap Tuhan, yang tidak akan dibukakan. Semuanya akan terpampang di hadapan Allah. “Mengapa” kita mengatakan itu, dan “Untuk apa” kita katakan itu, akan ditanyakan oleh Allah. Dan Allah akan meminta kita untuk memberikan pertanggungjawaban atas setiap perkataan itu. Bila kita telah mengatakan yang baik, maka kita akan diperlakukan baik, dan jika kita telah mengatakan yang jahat, maka kita akan dihukum, sesuai apa yang kita katakan.
Oleh sebab itu, perkataan kita selama hidup, merupakan bagian penting dari kehidupan. Seperti apa kita ingin hidup baik di hari ini, maupun di hari yang akan datang, sama pentingnya dengan apa yang kita katakan setiap hari. Karena itu menjaga lidah kita setiap hari, adalah cara terbaik memelihara hidup.
No responses yet