Minggu, 05 Juli 2020
KUASA DALAM PERKATAAN (5)
Ayat Bacaan Hari ini: Amsal 13:1-25
Ayat Hafalan: “Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan. Amsal 13:3
Lidah manusia adalah struktur berotot yang terletak pada bagian lantai mulut, yang digunakan untuk berbicara, makan dan mencicipi rasa. Dengan bantuan organ penghasil suara lainnya, lidah berperan untuk menghasilkan huruf-huruf ketika kita bersuara. Dengan adanya lidah, kita dapat membentuk huruf-huruf yang akan diucapkan, sesuai dengan keinginan kita. Tanpa lidah, seseorang sulit dimengerti saat berbicara. Selain itu, Tuhan menciptakan lidah dengan maksud agar manusia dapat memuji-Nya, berkata-kata dengan-Nya dan berkata-kata dengan sesama. Tidak peduli kapan saja, lidah dapat mengucapkan kata yang baik dan yang kotor. Oleh sebab itu, lidah perlu untuk di jaga.
Yakobus memberitahu kita tentang lidah, bahwa walaupun lidah adalah anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara besar. Lidah bagaikan api yang membakar hutan yang besar, ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan. Itulah sebabnya Alkitab memperingatkan kita bahwa: “Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir akan ditimpa kebinasaan” (Amsal 13:12)
Mengapa Lidah atau perkataan perlu dijaga?
Ada Empat alasan “lidah perlu dijaga”:
Pertama, Amsal 13:2a “Dari buah mulutnya, seseorang akan makan yang baik…”
“Perkataan Anda adalah benih yang ditaburkan dan akan berbuah mengikuti Anda”
Lidah menghasilkan perkataan, dan di dalam perkataan, ada kekuatan yang tersimpan, yang menghasilkan “buah”, dan akan Anda nikmati dalam kehidupan. Setiap perkataan, entah yang positif, atau negatif berdampak bagi hidup. Firman Tuhan mengatakan, bahwa perkataan memberi buah kepada kita. Sebab itu, penting bagi kita, untuk berkata-kata seperti apa yang Firman Tuhan katakan mengenai kita. Bila kita lelah, katakanlah “Aku kuat di dalam Kristus”, saat tertekan, katakanlah “Dalam Kristus aku mampu tanggung segala perkara”, Jika kita berkekurangan, katakanlah “Allahku akan mencukupkan segala keperluan dan kebutuhanku menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya”, saat kita sakit, katakanlah “Oleh bilur-bilur-Nya Aku sembuh”!
Memperkatakan Firman Tuhan akan membentuk kehidupan kita, dari yang tidak ada, menjadi ada, yang tidak tahu menjadi berhikmat, yang lemah menjadi kuat, yang sakit menjadi sehat, dan yang tidak mampu menjadi bisa. Selalu ada buah dalam perkataan kita. Oleh sebab itu, Jika Anda menginginkan yang baik, maka memperkatakan hal-hal yang baik, adalah kunci mengalami yang baik.
Jika ada bagian-bagian dalam hidup Anda, yang membutuhkan perubahan, ucapkanlah “senjata kebenaran” yaitu Firman Tuhan. Hal itu akan membawa perubahan dalam hidup Anda. Ucapkanlah apa yang dijanjikan Tuhan tentang Anda, dan Tuhan akan memanifestasikannya dalam hidup Anda. (Bersambung minggu depan…)
No responses yet