Sabtu, 11 Juli 2020
KUASA DALAM PERKATAAN (11)
Ayat Bacaan Hari ini: Amsal 6:1-35
Ayat Hafalan: “Jikalau engkau terjerat dalam perkataan mulutmu, tertangkap dalam perkataan mulutmu.” Amsal 6:2
Kisah nyata yang disalin dari media sosial, seorang bapak sedang membersihkan rumah, tiba-tiba anaknya datang, ia menjatuhkan hiasan yang terbuat dari kaca, dan pecah. Kejadian tersebut membuatnya marah, sebab hiasan itu amat berharga baginya, karena hadiah dari ibunya. Saking marahnya, ia keluarkan kata-kata negatif terhadap anaknya: “Biar kamu tertimpa bangunan dan tulang-belulangmu hancur”
Beberapa tahun berlalu, ia tidak menganggap perkataannya itu penting, tidak tahu bahwa perkataan itu mengikat perjanjian roh. Suatu hari ia bermaksud merenovasi gedung tua yang ia miliki, pergilah anaknya ke gedung tersebut. Para pekerja sudah siap-siap untuk merenovasinya.
Ketika bangunan dirobohkan, entah mengapa bangunan itu roboh menimpa anak bapak itu, anak malang itu sempat berteriak hingga suaranya tak terdengar lagi.
Saat dievakuasi badan anak tersebut remuk seperti kaca yang jatuh, pecah berkeping-keping seperti yang pernah diucapkannya dulu.
Pelajaran apa yang bisa kita dapatkan dari cerita diatas? Emosi seseorang dapat meningkatkan energi, ketika dilepaskan dalam perkataan baik-buruk, hal itu akan terjadi, tepat sesuai dengan apa yang kita ucapkan Firman Tuhan berkata: “Jikalau engkau terjerat dalam perkataan mulutmu, tertangkap dalam perkataan mulutmu” Amsal 6:2
Hati-hati dengan perkataan, manakala dalam kondisi emosi memuncak sering kita memperkatakan hal yang buruk. Percayalah, perkataan itu lambat atau cepat pasti akan terjadi. Sebab perkataan itu akan terekam dalam roh dan akan bereaksi balik dalam bentuk kekuatan untuk menyatakannya, karena itu sering disebut perkataan yang mengandung kuasa.
No responses yet