Jumat, 10 Juli 2020
KUASA DALAM PERKATAAN (10)
Ayat Bacaan Hari ini: Amsal 18:1-24
Ayat Hafalan: “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.” Amsal 18:21
Pada umumnya setiap orang ingin mengalami hal-hal yang baik dalam hidupnya. Firman Tuhan mengajarkan bahwa hidup dan mati dikuasai oleh lidah, siapa suka menggemakannya memakan buahnya. Setiap perkataan yang terucap akan terjadi bagi kita. Saat kita mengucapkan sesuatu, ibaratnya kita menabur perkataan yang suatu saat pasti akan kita tuai. Walaupun lidah itu kecil, ia memiliki pengaruh yang besar. Dengan lidah kita dapat memuji Tuhan, tapi sebaliknya dengan lidah pula kita dapat mengeluarkan perkataan yang negatif atau gosip. Secara tidak sengaja dalam hidup ini tentunya kita pernah mengucapkan perkataan negatif. Oleh karena itu, dalam setiap ucapan, kita harus dapat berhati-hati memilih kata-kata. Jangan mudah mengucapkan kata-kata yang buruk sebab perkataan kita berkuasa untuk mendatangkan berkat, kemenangan, bahkan juga hal yang buruk. Misalnya, pada saat kita mengalami kegagalan, kita tetap menjaga ucapan kita dan berkata bahwa kita adalah seorang pemenang di dalam Tuhan. Maka, hal itu jugalah yang akan kita alami. Namun saat kita menjadi pesimis, lalu mengucapkan perkataan negatif, maka akan sulit bagi kita untuk mencapai kemenangan. Jadi dalam kondisi apapun tetap ucapkan perkataan positif. Bersama Yesus, kita pasti menang.
Perkataan dapat mendatangkan kuasa Tuhan dalam hidup kita. Di saat kita terus mengucapkan janji Tuhan, maka kita pasti akan menerima penggenapan janji Tuhan dalam hidup kita. Tidak ada yang mustahil, Tuhan sanggup menggenapi janji-janjiNya. Hanya saja seringkali penggenapan janji Tuhan tidak bisa direalisasikan karena ucapan mulut kita yang bertentangan. Saat kita mengalami masalah dalam keuangan, ucapkan bahwa Tuhan pasti akan mencukupkan semua kebutuhan kita. Maka hal inilah yang akan kita alami, bahkan hidup yang berkemenangan. Oleh karenanya, dalam situasi apapun ucapkanlah Firman Tuhan, sebab FirmanNya mengandung janjiNya yang berkuasa. Perkataan dapat memberikan kesembuhan atas penyakit yang kita alami. Jadi saat mengalami sakit, ucapkan dengan iman bahwa oleh bilur-bilur Yesus, kita menjadi sembuh.
Setiap perkataan kita hendaknya juga dapat menguatkan orang lain, sehingga mereka yang lemah dapat kembali diteguhkan. Ucapkanlah senantiasa apa yang baik dan benar. Setiap perkataan dalam hidup ini bagaikan sebuah doa. Oleh karenanya, biarlah kita boleh menjaga ucapan kita hanya untuk sesuatu yang berguna. Pergunakanlah lidah kita untuk mengucap syukur, serta memuji Tuhan.
Singkirkan segala perkataan yang tidak baik agar sepanjang hidup ini kita mengalami hal yang baik.
No responses yet